HAKIKAT CINTA KEPADA RASULULLAH PART 2

💎🌹✔🌙
*Hakikat Cinta kepada Rasulullah*
(Part : 2)

```Bagaimana menyempurnakan cinta kepada sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam diri kita?```

🗣 Imam Ibnu Rajab al-Hambali membagi derajat (tingakatan) cinta kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadi dua tingakatan,

🌹 yang berarti dengan menyempurnakan dua tingkatan ini seorang akan *memiliki kecintaan yang sempurna kepada sunnah* Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang ini merupakan tanda kesempurnaan iman dalam dirinya.

✔ *_Dua tingkatan tersebut adalah_*:

1⃣ ```Tingkatan yang fardhu``` (wajib),

👉🏻 yaitu kecintaan (kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) yang mengandung konsekuensi menerima dan mengambil semua petunjuk yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari sisi Allah dengan (penuh rasa) cinta, ridha, hormat dan patuh, serta tidak mencari petunjuk dari selain jalan (sunnah) beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam secara utuh. Kemudian, *mengikuti dengan baik* agama yang beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam sampaikan dari Allah, dengan *membenarkan semua berita* yang beliau sampaikan, *manaati semua kewajiban* yang beliau perintahkan, maninggalkan semua perbuatan haram yang dilarangnya, serta menolong dan berjihad (membela) agamanya, sesuai dengan kemampuan untuk (mengahadapi) orang-orang yang menentangnya.

💎 Tingkatan ini harus dipenuhi (oleh setiap muslim) dan tanpanya keimanan (seseorang) tidak akan sempurna.

2⃣ ```Tingkatan fadhl``` (keutamaan/kemuliaan),

👉🏻 yaitu kecintaan (kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) yang mengandung konsekuensi *meneladani beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan baik*, mengikuti sunnah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan benar, dalam _tingkah laku, adab (etika), ibadah-ibadah sunnah (anjuran), makan, minum, pakaian, pergaulan yang baik dengan keluarga, serta semua adab beliau_ shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sempurna dan akhlak beliau yang suci.

✔ Demikian juga memberikan perhatian (besar) untuk *memahami sejarah dan perjalanan hidup beliau* shallallahu ‘alaihi wa sallam, rasa senang dalam hati dengan mencintai, mengagungkan dan memuliakan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, *senang mendengarkan ucapan* (hadits) beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan selalu (mendahulukan) ucapan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas ucapan selain beliau.

📢 Dan termasuk yang paling utama dalam tingkatan ini adalah meneladani beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam *sikap zuhud beliau terhadap dunia,* mencukupkan diri dengan hidup seadanya (sederhana) di dunia, dan kecintaan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada (balasan yang sempurna) di akhirat (kelak).”

📚 Kitab “Istinyaaqu Nasiimil Unsi Min Nafahaati Riyaadhil Qudsi” (hal. 34-35.

📝 Adaptasi Artikel muslim.or.id

══════ 🌺✿🌺 ══════ 
Repost by : 
☘ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* ☘group sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah (  _akhwat_ )
☎ Admin : +62 812-6978-3348
(utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)

Related Posts:

  • Hijrah?Hijrah? Bukan hal yg tabu lagi untuk di dengar. Di dekade terakhir ini, hijrah menjadi booming di kaula muda. Hijrah secara bahasa adalah pindah. Dalam agama Islam berarti meninggalkan yang dibenci oleh Allah dan menuju yang … Read More
  • Menikah?Menikah adalah sunnah. Dengan menikah, kita bisa menyempurnakan separuh agama kita. Ibadah yg di lakukan setelah menikah akan lebih mudah. Sebahagian orang, ketika menikah hidupnya terlihat lebih bahagia, lebih baik daripada… Read More
  • Aku Kecewa Pada DirikuAkhir-akhir ini, hari-hariku berjalan tanpa ku rencanakan. Mengalir bgitu saja layaknya seperti air. Berjalan terus dan mulai terlewati. Bila boleh aku berkata jujur. Saat ini, sebenarnya hatiku sedang merasa sakit. Tidak, mu… Read More
  • LOGIKA SAJAAku bukan menyerah. Tapi aku memilih mundur. Satu sisi ku akui, aku merasa minder. Mungkinkah dirimu yg sempurna itu tertarik padaku yg pendosa ini? Rasanya tak mungkin. Logika saja, yg baik pasti menginginkan yg baik pula. D… Read More
  • Aku Harus Sabarkan?Seperti biasa, pagi ini aku harus berangkat ke kampus. Aku selalu menyusun jadwal ketika berada di kampus ketika malam. Agar pagi hari dan saat di kampus aku tidak bingung dan mondar mandir gak tentu arah. Dan hari ini jadwal… Read More

0 comments:

Posting Komentar