Hari ini telah berlalu dan masih ku dapati diri belum sepenuhnya mampu mengontrol emosi. "Tidak mengapa, esok perbaiki lagi" bisikku. Mungkin itu kalimat pembelaan dari kegagalanku hari ini.
Tidak, sebenarnya bukan pembelaan. Aku hanya mengasihani diriku sendiri. Saat aku harus menyadar bahwa tidak ada yang dapat memahami dan mengerti diriku. Sekalipun aku bercerita atau meminta.
Pada akhirnya pilihan yang tepat adalah diam. Memilih mengandalkan diri sendiri. Bila lelah, dibawa istirahat. Bila butuh pujian, aku memuji diriku. Bila harus diperhatikan, aku memanjakan diriku. Bila aku bersedih, aku akan mengasihani diriku sendiri.
Tidak semua orang bisa aku senangkan. Tapi keadaan emosiku juga tidak bisa selalu terkontrol dalam semua situasi kondisi.
Dan aku memilih "yasudahlah dengan yang terjadi..." aku tak perduli, dan memilih untuk terus memperbaiki lagi dan lagi. Belajar lagi dan lagi.
Aku tak bisa membawa orang lain dalam kehidupanku, saat aku belum selesai dengan diriku sendiri.
0 comments:
Posting Komentar