SELASA, 16 FEBRUARI 2021 (2)




Katamu, untuk malam ini biarlah sedikit lebih lama kita bercerita. Maka aku telah menyiapkan telingaku dengan baik walau perasaanku mengatakan ini tak akan baik-baik saja.

Bagaimana tidak, beberapa hari ini, kau mulai menarik diri, mundur teratur, pudar perlahan. Kemudian, kau utarakan segala hal yang sebenarnya tak ingin aku dengarkan. Memutuskan untuk berlalu dan mengakhiri segalanya.

Katamu, hubungan ini tidak membawa pada kebahagiaan, sebab tak ada ridho Allah di dalamnya. Menyudahi segalanya, lalu memperbaiki hubungan dengan Tuhan.

Sampailah aku pada getiran rasa dan aku hanya bisa terdiam, mendengar setiap kata-kata yang kau ucapkan.

Aku berusaha tegar, tapi apa daya tangisku tak bisa lagi kubendung. Kau mencoba untuk menenangkan, “Jangan menangis, ini tidak apa-apa” begitu katamu, padahal airmatamu pun sudah lebih dulu jatuh.

Karena semua sudah tertulis di Lauh Mahfuzh, aku berharap apapun yang terjadi nanti semoga takdir yang terbaik pilihan-Nya.

#menikmatikepergianmu

 

0 comments:

Posting Komentar