Aku tak tau, entah bagaimana aku mengakhiri hari ini. Aku
tak ingin menjalaninya rasanya.. badan ku tidak fit, sakit semua rasanya tubuh
ini,kepala ku pusing, badanku begitu lemas terasa. Aku ingin tidur saja.. tapi
itu tidaklah mungkin, sementara aku harus belajar dan berangkat untuk kuliah, 1
jam lagi aku harus sudah berada di kampus... dan sekrang, semngat ku melemah..
tubuhku merasa begitu lelah... tak ada sama sekali gairah... bagaimana
ini?????????????????????????????
Ayah... ibu.... apa masih pantas anakmu ini untuk kuliah?
Semangatku menurun ayah, ibu... aku rasa ingin menyerah... ayah ibu.... aku
ingin kalian....
Ayah.... ibu..... apa aku menyusahkan kalian?? Apakah aku
menjadi beban untuk kalian??
Maaf kan anak mu ibuuu.. maafkan anakmu ini ayah... aku
belum bisa membanggakan kalian, aku belum bisa menjadi anak yang baik untuk kalian.
Aku hanya menyusahkan kalian, aku hanya menjadi beban buat
kalian. Maafkan anakmu ini bu.. ayah..
Ayah.. ibu... apa yang harus ku lakukan sekarang.... apa
yang harus ku lakukan?? Apakah aku harus minum obat agar sakit ku hilang?
Apakah aku harus tidur agar pusing reda??
Ayah, ibu... aku ingin bicara pada kalian... aku ingin
katakan.. bahwa aku mencintai kalian.. aku sangat mencintai kalian... aku
sangat mencintai kalian... tapi, melihat keadaan ku senang menangis begini, aku
takut malah membuat kalian khawatir, aku
takut kalian risau disana.. aku tak inginkan itu... maafkan anakmu ini
Ayah... maafkan anakmu ini ayah... aku yang terlalu meminta
terlalu banyak darimu, terlalu menuntut terlalu banyak padamu.. padahal aku
tau, tidak semua keinginanku harus terpenuhi. Padahal aku tau, betapa susahnya
dirimu mengusahakan agar keinginanku ini dapat kau penuhi... ayah... maafkan
aku yang terlalu egois padamu, yang tak mengerti perjuanganmu, yang tak
mengerti lelahnya dirimu, untuk membahagian anakmu
ini.............................................
Ibu.... betapa bodohnya aku ibu, aku yang pernah berkata
kasar padamu ibu, betapa bodohnya aku ibu... aku benar menyesal, sungguh aku
benar menyesal... kau menasehatiku saat aku salah, mengajariku dalam ketidak
tahuanku, memberikan ku pengajaran agar tak pernah salah dalam mengambil
keputusan. Tapi, untuk menghormati mu saja terkadang aku bagaikan orang yang tak
pandai bicara, bagaikan orang yang tak pernah mendapatkan pelajaran..
Maafkan anakmu ini ayah.. ibu...
0 comments:
Posting Komentar