About Me

Ku fikir kau yang terakhir, ternyata kau adalah awal untukku bangkit lagi.

Seharusnya aku biasa saja tanpamu, karna sedari awal sebelum kedatanganmu aku terbiasa sendiri.

Tetiba saja aku merasa kehilangan, padahal tak ada satupun dari dirimu ku miliki.

Aku merindu, tapi gengsi ku lebih menggebu. Hingga aku harus menderita menahan tentangmu, aku harus bersabar melewati hari-hariku.

Aku menangis menahan sesak dalam dada. Karna kerinduan, keegoisan, kasih sayang, penyesalan, keinginan bersama, kesyukuran atas perpisahan, dan semua rasa itu menyatu dalam dadaku, rasanya sesak dan seolah akan meledak seketika.

Kadang, aku terdiam sejenak. Apakah kau mengingatku? Tapi jika tidak, baguslah. Dan aku hanya menyiksa diriku karna mengingat kenangan bodoh di masa lalu.

Silih berganti sosok lelaki datang menghampiri selalu tak ku hiraukan. Bodohnya aku, aku yang terlalu menggilaimu. Tak peduli lagi hamparan yang terbentang, aku hanya melihat ke arahmu. 

Dilihat Dari sudut manapun, semua salahku. Aku yg terlalu menggilaimu, dengan mudahnya membukakan pintu untukmu, membiarkan masuk dan tinggal, dan membiarkanmu untuk leluasa menyentuh dan mengobrak-abrik isi hatiku.

Jika diberi pilihan, aku tetap ingin bersamamu dalam kehalalan. Apapun dirimu, tak masalah. Asal itu adalah dirimu.

Bucin, mungkin. Aku lebih suka menyebutnya, belajar menerima kesederhanaan. Menerima apapun yang ditakdirkan untukku. 

Related Posts:

  • Aku di Masa Lalu, Aku di Masa Kini dan Aku di Masa Sekarang Aku di Masa Lalu, Aku di Masa Kini dan Aku di Masa Sekarang  Bismillah… Perubahan demi perubahan terus ku rasakan dalam diriku, bahkan kebiasaan yang seperti mendarah daging, kini aku bisa menghilangkannya. Namun… Read More
  • Teruslah Bertumbuh Hari ini telah berlalu dan masih ku dapati diri belum sepenuhnya mampu mengontrol emosi. "Tidak mengapa, esok perbaiki lagi" bisikku. Mungkin itu kalimat pembelaan dari kegagalanku hari ini. Tidak, sebenarnya… Read More
  • MasihSetidaknya masih ada malam yang tenang,Setelah menghadapi siang yang lelah Terima kasih ku ucapkan padamu wahai diriKarna engkau masih bertahan sampai kiniAku tau engkau begitu lelahSemoga lelahmu ini lillahSungguh… Read More
  • Cerita Ramadhan Hari PertamaAlhamdulillah...Puji syukur kepada Allah yang masih memberikan kesempatan pada ku untuk mendapatkan bulan suci ramadhan tahun ini. Dengan penuh harapan, aku ingin tahun ini lebih baik dari yang kemarin.Hari pertama… Read More
  • Pesona Luffy di Anime One Piece Bagaimana menjelaskannya ya? aku sedikit bingung jika harus mendeskripsikan apa yang aku kagumi. Apalagi anime kesayangan ku ini.Bermula dari liburan ketika lulus SMA, iseng-iseng nonton kartun, tidak menyangka bisa jad… Read More

0 comments:

Posting Komentar