Keinginan tidak tercapai karena dosa

Allah SWT berfirman :

...ِ وَمَنْ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ 

" ... Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,"
(QS. At-Talaq 65: Ayat 2)

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بَا لِغُ اَمْرِهٖ ۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

"dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."
(QS. At-Talaq 65: Ayat 3)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

Selasa, 14 Mei 2019. Malam pertama aku sholat tarawih berjamaah di masjid dekat kos ku. Aku tak tahu jin atau setan apa yang telah merasuki jiwaku, aku semangat untuk melangkahkan kaki menuju masjid.

Aku tahu bahwa biasanya sholat tarawih di masjid tersebut berjumlah 23 rakaat plus witir. Namun, aku sudah berniat untuk mengerjakan separuh saja, yakni 11 rakaat dengan menyambungnya di rumah. Karena aku khawatir, bila larut malam aku sampai kos, ngantuk sudah menghampiriku sebelum menyentuh revisian skripsi yang belum selesai-selesai.

Lantunan adzan menghiasi malam itu. Berhentinya lantunan adzan pertanda sholat isya akan di mulai. Akupun lari terbirit2 mengejar sholat sunnah rawatib. Aku sempat malu, karena terlalu banyak lelaki yang ku lewati, memang sih mereka tidak memperdulilan aku lewat atau tidak. Tetap saja aku malu. Dan itu adalah alasan terbesar ku sebelum-sebelumnya untuk tidak sholat ke masjid, padahal masjid tepat di depan kos ku. Tapi entah kenapa, dengan mengesampingkan rasa malu, malam ini aku ingin ke masjid. Dengan memasang niat, semata-mata untuk mendapatan cinta Allah.

Setelah sholat sunnah, lanjut sholat isya. Kemudian ku lanjutkan dengan sholat sunnah ba'diyah. Aku tak mengetahui sebelumnya bahwa setelah tausiyah ada tausiyah singkat dari al ustad.
Rasanya hatiku senang dan bersyukur. Bisa menghadiri majlis 'ilmu walau sebentar. Mengingat fadhilah dari menghadiri majlis 'ilmu luar bisa menggiurkan. Aku sangat bersyukut malam itu.

Tirai pembatas sholat dibuka. Aku sempat kaget, dengan dibukanya tirai aku khawatir aki melihat yang tak harus ku lihat. Akhirnya aku menundukkan pandangan dari awal tirai dibuka sampai tirai tertutup kembali barulah aku mengangkat kepala ku. Itu semua karena aku khawatir, aku melihat dan memandang hal yang tak boleh untuk ku lihat.

Dan materi yang di sampaikan oleh al ustad, benar-benar menggugah semangatku.

_________________

Diantara yang disampaikan oleh al ustad adalah surah At Talaq ayat 2-3. Atau yang biasa di sebut ayat 1000 dinar.

"Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya.

dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."

Semua kita ingin memiliki hidup yang lebih baik. Bagi jiwa yang sehat tentu menginginkan dirinya di masa depan atau masa yang akan datang lebih baik dari masa lalu. Tidka ada manusia yang mengharapkan masa depannya lebih buruk dari masa lalunya.

Setiap orang memiliki harapan dan keinginan. Yang terkadang keinginan itu tercapai dan terkadang keinginan itu tidak tercapai.
Ketahuilah wahai saudara-saudari ku, sesungguhnya bila keinginan atau impian kita tidak tercapai itu semua semata-mata karena dosa-dosa kita terlalu banyak.

Saya yakin dan percaya, saudara-saudari disini tentu pernah merasakan sholat dhuha. Saat kita sholat dhuha ada dua hal yang selalu kita minta yaitu dipermudahkan segala rezeki dan di ampuni segala dosa.
Mengapa hal ini berkaitan? Karena apabila kita banyak dosa akan sulit keberkahan Allah masuk ke dalam diri kita. Namun, apabila bersih alan dosa-dosa kita, segala permintaan kita akan Allah beri baik diminta atau tidak. Untuk itu, perbanyaklah istighfar. Agar Allah mengampuni dosa-dosa kita.

Jika dibulan Ramadhan yang penuh ampunan ini kita tidak mendapatkan ampunan dari Allah, maka akan sulit mendapatkan ampunan Allah di bulan-bilan lain.

__________________

Penyampaian yang luar biasa membuat ku tenganga malam itu, kebetulan malam itu semangat ku di sisilain sedikit melemah karena revisia skripsi. Allah mengetahui dan Allah memberi ku secercah semangat untuk terus melangkah.

Alhamdulillah wa syukurillah.

0 comments:

Posting Komentar