Yang Ku Sayangi

Aku memang payah, sebab melupakanmu, aku ingin menyerah
Ada ingatan-ingatan yang hilang, lalu tetiba ia ingin kembali
Menara rindu yang telah menjadi reruntuhan tua
Kini menyatu membentuk bangunan syahdu bersahaja

Aku meringkuk, mengajak tidur rindu senduku
Meninabobokkan rasa agar sejenak dapat melupa
Menyadari, kembang api kerinduan yang menyala, meletup-meledakkan rasa
Membuai keindahan dan ketenangan yang sesaat
Bila telah padam, duniapun kembali menghitam

Kala kecil aku selalu menyangkal saat mataku sembab karna tangis
Namun kini, tangis luka seakan kusayangi
Hingga aku menemukan waktu yang tepat untuk menangis
Saat sepertiga malam memanggil ku dengan lembut

Related Posts:

  • Aku Kembali Lagi Hariku berjalan seperti semulaKembali dalam kesibukan tak terputusDipenuhi tuntutan yang mematikan imajinasiKesibukan yang mengikis habis kebebasanKembali seperti saat sebelum mengenalmuBila pagi telah tiba, aku b… Read More
  • Langit Malam Langit.. mengapa malammu saat ini begitu hening?Kemarin, bintangmu ramai bak pasarHingga mataku bingung harus melihat yang manaTapi sekarang sepi senyap bagai kampung matiLangit.. aku baru saja pulang dari keriuha… Read More
  • Dari Bumi untuk Langit Dari bumi, untuk langit.Langit.. baru saja pagi tadi hujanmu membasahiku, dan sekarang terikmu cukup membakarku. Tapi tak mengapa, aku masih mampu menerima hujan bahkan terikmu.Langit, apakah engkau tau.. aku mela… Read More
  • Aku Masih Bersedih Bukan antara menunggu atau meninggalkanTapi antara diriku dan pilihanAku masih menghitung hari yang terlewatiHari keputusan berhenti menungguHari sedihku dengan kepergianmuLangkahku semakin jauh meninggalkanmuDan … Read More
  • Aku Bohong Aku bohong, aku tidak memikirkanmuAku bohong, aku tidak mencarimuAku bohong, aku tidak merindukanmuAku bohong, aku melupakanmuAku bohong, aku bahagiaAku bohong, aku tak menangisAku bohong.. kalau aku biasa saja ta… Read More

0 comments:

Posting Komentar