APAKAH INI PANTAS KU SEBUT SAKIT?

Yaa Rasulullah..
Sakitmu karena dilempari dalam berdakwah
Sedangkan sakitku karna cemburu 

Sakitmu karena ditolak dalam menyampaikan risalah
Sedangkan sakitku karna ditolak cinta

Sakitmu karena tak dipercayai hingga dituduh pembohong, padahal bibirmu hanya menyampaikan kebenaran dari kalamullah
Sedangkan sakitku, karna putus cinta

Bahkan dalam sakaratul maut mu pun, engkau masih mengingat umat mu
"Umati...umati...umati..."
Lantas diriku, terpuruk dan menyepi disudut kamar karena ditinggal menikah oleh seorang lelaki

Yaa habibullah...
Apakah ini pantas ku sebut sakit?
Dibanding dengan penderitaan dan rasa sakitmu,
Bahkan yang ku rasakan ini serasa tak pantas disebut sakit

Duhai Nabi dari segala Nabi...
Layakkah diri ini menjadi umatmu?
Layakkah diri ini menjadi seorang yang senantiasa Engkau rindukan?
Layakkah diri ini menjadi seorang yang nanti-nantikan di telaga Mu?

Yaa Nabiii.. yaa Rasulullah..
Aku malu, bahkan aku tak tau akan ku bawa kemana wajah ini
Aku tak sanggup menghadapmu
Aku begitu lemah dan masih jauh dari ciri-ciri umatmu

Allahumma sholli 'ala muhammad

Related Posts:

  • Sampai Disini, Jumat 15 Juli 2022 Bismillah.. Ku akhiri penantian ini, disiniApapun rasamu, jangan kembali!Bukan permohonan, tapi laranganTetaplah disana, ditempatmuBiarkan aku disini, tanpamuNtah aku harus jatuh bangunJangan tolehkan lagi wa… Read More
  • Jika Aku Masih Anak Kecil Jika aku masih anak kecil..Aku akan menangis dan berteriak dengan sekuat tenagaJika aku masih anak kecil..Aku akan tidur dengan pulas dan tertawa kembali esok hariJika aku masih anak kecil..Aku akan berlari pulang… Read More
  • Aku Hanya Bersedih Aku lelah, seluruh tubuhku bagai kehilangan tenagaBahkan untuk mengadu pun aku tak mampu lagiAku memahami kenapa ini terjadiAku yang memilih diam untuk membuat orang lain kesalAku yang memilih berbicara kasar untu… Read More
  • Menujumu Menujumu seperti perjalanan di padang saharaSemakin berjalan, semakin kehausanTetaplah bayangi aku dengan fatamorganaAgar aku memiliki tujuan dalam langkahHingga sampai dalam peraduan harapanJangan biarkan aku tersesat … Read More
  • Teruntuk yang Pernah Singgah Aku tersadar karna kepahitan rasa iniBahwa yang ingin bersama, hanya aku...Yang mengusahakan, hanya aku...Yang memperjuangkan, hanya aku...Aku terlalu bodoh hingga terjatuh tanpa mengertiBegitu tuli hingga tak men… Read More

0 comments:

Posting Komentar