Materi Tayang AIHQ
DK PSDM ODOJ
🏡Oase Dakwah
Penyejuk Hati Penggugah Jiwa
Jumat, 29 Juli 2022
Kini Tiba Saatnya Berjumpa dengan Kematian
Oleh: @rochma_yulika
Hati-hati menjaga tutur siapa tahu tak sampai dhuhur kita sudah dikubur.
Hati-hati jika bicara tak pernah tahu apakah jelang ashar masih bisa berkelakar.
Hati-hati bila bercakap tak pernah mengerti bila maghrib di senja hari kita telah berada di alam ghaib.
Bila adzan isya' berkumandang bisa jadi ruh kita sudah melayang.
Tak Sampai subuh siapa tahu malaikat sudah mencabut nyawa dari tubuh.
Ya Rabb.....
Kala lelap di malam hari tiba-tiba nafas tak ada lagi.
Mengapa diri ini begitu mudahnya lalai.
Mengapa hati ini tak peka dengan firman Mu
Mengapa jiwa ini seolah mati membeku.
Peringatan tak lagi menggelisahkan.
Bencana tak lagi menggundahkan.
Azab pun tak lagi menggetarkan.
Apakah menunggu kita berjumpa dengan sebenar-benarnya apa yang disebut kematian?.
Ataukah kita akan mendapat kerugian kala maut telah menjemput?.
Nisan pun siap menyambut.
Jeritan hati tak lagi ada yang bisa menyahut.
Seolah mimpi buruk saja kala itu.
Mulut ingin berteriak tapi tak mampu didengar sanak saudara.
Mereka hanya terkesima seiring tangis dan derai air mata.
Bukan..... bukan air mata yang kita butuhkan.....
Sakit .... sungguh sakit mendera pada raga.
Ingin minum pun tak lagi bisa lantaran panas seolah menyelimuti seluruh tubuh lemah tak berdaya.
Tangan melambai-lambai tiada guna.
Lantaran mereka tak mampu menolong sedikit pun jua.
Ingin rasanya menangis untuk melepas rasa.
Tapi....
Sedikit air mata hanya sekedar ingin membahasakan apa yang dirasa....
Sayangnya semua sia-sia.
Apakah diri ini akan mati.
Sementara tak pernah sambut seruan Ilahi.
Nasihat Rasulullah pun tak mengecilkan nyali.
Kehidupan hakiki seolah hanya mimpi.
Ternyata semuanya benar.
Neraka pun sudah siap dikobar.
Panas api siap untuk membakar.
Dan kita tak bisa menghindar.
Jeritan menyayat akan ada lantaran kita memilih jalan yang sesat.
Kesakitan tiada tertahan akan dirasakan karena kita tak memilih jalan kebenaran.
Sesal di akhirat tiada manfaat.
Kita akan pertanggungjawabkan apa yang telah kita perbuat.
Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejap, lalu menceritakan pengalaman sakaratul mautnya kepada kalian niscaya kalian akan melupakan jenazah itu dan menangisi diri kalian sendiri. (Imam Ghazali mengutip dari atsar Al Hasan)
◇◇•◇◇•◇◇•◇◇•◇◇•◇◇
AIHQ - DK PSDM ODOJ
AIHQ/690/29/07/2022
oaseodoj@gmail.com
Fp : AIHQ Onedayonejuz
🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸
0 comments:
Posting Komentar