Tentang langit dan bumi, tentang kita
Kamu adalah langit dan aku buminya
Kamu tahu? Perasaanmu ibarat teka-teki
Yang aku tak mampu menebak dan membacanya
Kadang aku harap pagi cerah, tapi mendung yang tiba
Berharap teduh namun panas terik
Lalu tetiba senja begitu cantik
Sulit dapat kupahami, bahkan sekarang
Malammu bertabur gemintang
Walau cuacamu tak menentu
Izinkanlah aku menjadi bumi untukmu
Yang siap menampung hujanmu
Walau aku harus kering kerontang karna panasmu
Aku suka dengan malammu
Saat gemintang bertabur dengan syahdu
Yang aku tak pernah mampu menghitungnya
Yang kadang aku ingin mengekalkanmu
Tapi tidak mungkin
Hubungan ini ibarat pasang surut air laut
Bagaimanapun sikapmu, biarkan aku berteduh dibawahmu
Terima kasih telah menjadi langitku
0 comments:
Posting Komentar