TIDAK HARUS JADI USTADZ ATAU ULAMA UNTUK MASUK SURGA TERTINGGI
Dulu saya sempat ingin banting stir, fokus belajar agama saja, karena memang agama dan dakwah sumber kebahagiaan utama bagi saya. Akan tetapi Islam adalah agama yg Indah, Islam mengajarkan bahwa setiap orang punya jalan jihad masing². Tidak semua harus jadi ustadz dan ulama. Ternyata jalan jihad saya adalah menjadi dokter. Setiap jalan jihad berpotensi mendapatkan surga tertinggi dgn niat yg ikhlas dan ittiba' (mengikuti) ajaran/sunnah.
Semoga anda juga bisa masuk surga tertinggi dgn jalan jihad masing² yg sudah dianugrahkan Allah kpd anda. Aamiin
Lihat-lah Bilal tukang Adzan, beliau ikhlas dan profesional dgn tugas dan pekerjaannya. Beliau bukanlah ulama dan pejabat di kalangan sahabat. Tetapi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah mempersaksikan beliau adalah penghuni surga.
Demikian juga Uwais Al-Qarni, seorang tabi'in. Beliau hanyalah seorang pesuruh dan pembantu di kaumnya, tetapi ia sangat berbakti kepada ibunya
dan sangat ikhlas serta amanah dgn pekerjaannya.
Sahabat sekelas Umar bin Khattab jika bertemu dgn Uwais, Umar diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam agar meminta didoakan oleh Uwais Al-Qarni dan ini dilakukan oleh Umar ketika bertemu dgn Uwais Al-Qarni.
Saudaraku,
Masing² kita sudah punya jalan jihad sendiri² dlm membela dan memperjuangkan agama (jihad bukan hanya perang saja).
Jihad juga bisa dengan harta, jiwa maupun lisan, dalam hadits :
“Berjihadlah melawan orang-orang musyrik dgn harta, jiwa dan lisan kalian.”
[Shahih: HR. Ahmad (III/124), an-Nasa-i (VI/7), dan al-Hakim (II/81), dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu]
✍🏻 dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
Reposted by : @pesanpositifharian
0 comments:
Posting Komentar