Hijrah?

Hijrah? Bukan hal yg tabu lagi untuk di dengar. Di dekade terakhir ini, hijrah menjadi booming di kaula muda. Hijrah secara bahasa adalah pindah. Dalam agama Islam berarti meninggalkan yang dibenci oleh Allah dan menuju yang disukai oleh Allah.
Lihat sekarang ini, hijrah menjadi tren bahan perbincangan bagi kaula muda. Terutama dalam fashion-nya. Di jalan-jalan sekarang ini, menemukan wanita dengan gamis dan hijab panjang sangatlah mudah, bak mencari warna putih di kerumpulan warna hitam. Dengan pakaian yg menutup aurat, begitu anggun-anggun terlihat. Kemudian kaum pria, pakaian gamis pria lagi-lagi booming di kaula muda, dengan memakainya terlihat lebih keren dan terkesan pria baik-baik.
"Sekarang aku kan sudah hijrah"
"Aku sudah hijrah"
"Doain aku istiqomah dengan hijrah ku ya"
Banyak dalih yg mereka ucapkan ketika mendapati komentar tentang fashion nya yg telah berubah. Dari yg tak berhijab, menjadi berhijab. Dari yg memakai pakaian tidak sopan menjadi sopan, dan lainnya.

Namun, sebenarnya tujuan tulisan ini bukan untuk mengomentari fashion kaula muda di zaman sekarang, melainkan ada point yang menarik dari hijrahnya kaula muda.
Perubahan seseorang dari yg bejat ke taat, dari yg maksiat ke taubat, dari yg parah ke ahli ibadah adalah suatu perubahan yg sangat baik tentunya. Allah sangat menyukai hamba Nya yang bertaubat. Bahkan Allah berjanji kepada orang-orang yg berhijrah dalam surah ke 3 ayat 100.

"Dan barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak. Barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan Rasul Nya, kemudia  kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju) maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah maha Pengampun, Maha Penyayang."



(Blank blank blank)

0 comments:

Posting Komentar