LUCU BUKAN??


Apa yang ku tulis ini, aku tahu, ini tidaklah penting. Namun, bagiku ini adalah kesenangan tersendiri untukku. Terkadang, aku tak dapat mengungkapkan apa yang ku rasa dengan lisanku, namun aku mampu untuk mengungkapkannya melalui kata-kata walaupun hanya mewakili sebagian dari apa yang aku rasa.
Malam ini malam ke 13 bulan ramadhan, aku sudah memasang alarm tepat pukul 03.00 seperti biasanya. Namun, entah kenapa malam ini aku terjaga, padahal aku tidak minum kopi sedikitpun. Apa yang sebenarnya mengganggu ku?
Buka puasa tadi sore, aku bersama teman-teman kelas kampusku. Aku merasa asing mungkin karena aku terbiasa sendiri, walau sebenarnya hanya aku yang merasa seperti itu. Begitulah salah satu kekurangan ku, sulit memulai pembicaraan yang membuat orang lain nyaman.  Tetap saja, aku bersikap seolah biasa saja, karna aku tak ingin menghancurkan suasana. Senyum ya senyum, ketawa ya ketawa, bercanda ya bercanda. Ku akui aku sangat merindukan suasana bersama teman-teman kelas kampus. Dan syukurlah, aku bisa ikut dalam pertemuan itu.
Dan.. kenapa mata itu tertuju pada ku? Dengan pandangan yang mengganjal untukku. Ah, aku merasa tak nyaman. Radarku mendeteksi perasaan aneh. Tidak, mungkin aku hanya suka baperan. Ah, aku senyum saja. Rasa apapun itu, pada siapapun itu, maaf maaf saja, aku tak perdulikan untuk sekarang. Lucu memang, aku merindukan apa yang aku benci. Hanya aku yang mengetahui apa makna dari setiap kataku. Begitulah kelemahan menceritakan sesuatu kepada orang lain, dan itu alasan ku untuk tetap diam. Tapi berbeda dengan Allah, Ia mengetahui apa yang aku rasakan tanpa harus aku katakan, Ia akan memberikan apa yang ku inginkan tanpa harus aku pinta, oh senangnya.
Allah… malam ini, mata ku terjaga. Luar biasa bukan? Aku hanya menggali-gali foto-foto lama yang ada di laptop ku. Yang entah tahun berapa dan siapa saja. Terlalu banyak file-file yang tersimpan disana, aku ingin menghapusnya, tapi aku suka menyimpannya. lucu bukan?
Aku menemukan foto-foto yang seharusnya tidak aku lihat. Aku tahu resiko bila melihat foto-foto lama. Tapi aku ingin melihatnya. Lucu bukan? Aku merindukan apa yang aku benci.
Sebenarnya, apa yang aku fikirkan? Kenapa dengan malam ini??
Allah… allah… allah…
Orang tadarusan masih terdengar, padahal sudah jam 0.53 wib. Kalau di kampungku, jam 22.00 sudah terlalu malam rasanya.


0 comments:

Posting Komentar