Apalah aku...

______________________________

Oke...
Kalian lah yg terbaik
Kalian lah yg pintar
Kalian yg paham
Kalian yg mengerti!
Aku ini apa? Hanya anak desa, tamatan SMA. Ilmu ku tak sebanyak dan tak setinggi bahkan tak sedalam kalian
Kalian bisa kuliah, melanjutkan studi lebih tinggi
Tidak seperti diriku.
Ilmu ku sedikit bahkan nihil
Aku tak sebijak kalian
Tak secerdas kalian
Kebijakan-kebijakan yg ku ambil tak pantas menurut kalian
Kerja ku gak becus
Aku tak adil
Aku korupsi!
Aku salah, salah, dan salah di mata kalian

Seandainya aku bisa korupsi, aku akan korupsi saja. Toh tuduhannya kan begitu.
Tak perlu aku terjerat hutang, tak perlu aku sembunyi, tak perlu lagi istri ku ke sawah membuang keringat, tak perlu LG anakku Luntang Lantung cari kerjaan, tak perlu LG anakku menangis karena belum bayar SPP sekolah.
Tapi, Allah melihat ku...
Dan korupsi memang bukan budaya ku

Tak pernah kan kau merasakan sulitnya terjerat hutang, setiap hari bersembunyi, merasa was-was was, setiap hari rumah dikunjungi ntk menagih hutang? Istri harus ikut ke sawah, anak sudah minta uang sekolah.

Hey kalian... Yg mencibir ku
Aku pemimpin mu
Bila aku berlaku tak adil, tak bisakah kau mengatakan nya padaku?
Kau bagian dari yg ku pimpin
Tak ada kah rasa memiliki?
Tak bisa kah kau membantuku dengan ide ide membangun?
Kenapa harus menyebarkan cibiran menjatuhkan?
Padahal rumahku dekat dari rumahmu.
Aku bukan presiden yg sulit dan jauh ntk dijumpai
Tak bisakah datang berunding, diskusi
Pernah aku menolak?
Ketika rapat ku adakan, kau kemana?
Lancip tulisanmu di sosmed
Aku membacanya..
Ah, sudahlah.

________________________________

Setelah meluapkan isi hatinya pada lautan yg luas, Bendi kemudian berbalik dan kembali ke rumah. Berlalu menyusuri tepian pantai.
Senja mulai ditelan sang malam. Bendi masih melaju pelan dengan Honda tua miliknya.
"Kraauuukkkk" suara perutnya membuyarkan keseriusan menatap jalan desa yg rusak.
Ia baru ingat, sudah seharian ia belum ada makan.
"Semoga di rumah sudah ada makanan" harap Bendi.

To be Continue...

#thepoweroffiction

Related Posts:

  • Yang TersebutAh, aku saja yang menggilaimuMenyakitkan memang, tapi tak Ada yg bisa kulakukanTetaplah menjadi acuh Aku sudah terbiasa dengan sikapmuTak usah mencoba akrab dengankuBahkan menjadikan ku temanKarna aku terlalu kotor untuk… Read More
  • KetikaMengeluhBoleh kah aku mengeluh?Jika mengeluh itu bolehAku ingin mengeluhTapi..Aku tak bisa menyampaikan apapun saat iniAku hanya ingin mengatakan"Aku ingin mengeluh"Selain tak ada seorangpun yang dapat ku percaya untuk menden… Read More
  • Aku pengen nangesAku pengen nanges Nanges senanges mungkin Aku cuma pengen nanges … Read More
  • Pada AkhirnyaKenapa pada akhirnya aku juga yg harus menguatkan diriPada akhirnya aku yang harus berjuang sendiriPada akhirnya aku yg merasa tersakitiPada akhirnya aku yg harus mengobatinya sendiriPada akhirnya aku harus bisa bertahanPada … Read More
  • Bukan Salah TakdirAku tak tahu bagaimana takdir-Nya  menyapakuAku bertemu dengan seorang wanitaLalu kami berteman dan saling berbagi Kemudian kami terpisah dan dia pergiAku tak tahu bagaimana takdir-Nya mendatangikuLaki-laki itu mend… Read More

2 komentar: