๐ป๐๐ค
*Suci Haidh Sebelum Matahari Tenggelam*
๐ธ๐
๐๐ป Jika wanita haidh *suci sebelum tenggelam matahari*, ia tetap harus *mengerjakan shalat Ashar, juga shalat Zhuhur.*
๐๐ป Begitu pula jika wanita *suci sebelum Fajar* Shubuh atau di waktu Isya, maka ia tetap *mengerjakan shalat Maghrib dan shalat Isya*.
๐ Alasannya adalah riwayat dari sahabat dan tabiโin dalam masalah ini yang disebutkan dalam :
๐ kitab _Al Muntaqo fil Ahkamisy Syariโah min Kalami Khoiril Bariyyah_
โ๐ป Majduddin Abul Barokat โAbdus Salam Ibnu Taimiyah Al Khoroni (kakek Ibnu Taimiyah).
ููุนููู ุงุจููู ุนูุจููุงุณู ุฃูููููู ููุงูู ููููููู : ุฅุฐูุง ุทูููุฑูุชู ุงููุญูุงุฆูุถู ุจูุนูุฏู ุงููุนูุตูุฑู ุตููููุชู ุงูุธููููุฑู ููุงููุนูุตูุฑู ุ ููุฅูุฐูุง ุทูููุฑูุชู ุจูุนูุฏ ุงููุนูุดูุงุก ุตููููุชู ุงููู ูุบูุฑูุจู ููุงููุนูุดูุงุกู .
๐ Dari Ibnu โAbbas, ia berkata, _*โJika wanita haidh suci setelah โAshar, maka ia tetap mengerjakan shalat Zhuhur dan shalat โAshar. Jika ia suci di waktu โIsya, maka ia tetap mengerjakan shalat Maghrib dan shalat โIsya."*_
(Dikeluarkan oleh Ibnu Abi Syaibah 2/122, Ad Darimi 894, Ibnul Mundzir dalam Al Awsath 2/243 dan Al Baihaqi 1/387)
ููุนููู ุนูุจูุฏู ุงูุฑููุญูู ููู ุจููู ุนููููู ููุงูู : ุฅุฐูุง ุทูููุฑูุชู ุงููุญูุงุฆูุถู ููุจููู ุฃููู ุชูุบูุฑูุจู ุงูุดููู ูุณู ุตููููุชู ุงูุธููููุฑู ููุงููุนูุตูุฑู ุ ููุฅูุฐูุง ุทูููุฑูุชู ููุจูู ุงููููุฌูุฑ ุตููููุชู ุงููู ูุบูุฑูุจู ููุงููุนูุดูุงุกู ุฑูููุงููู ูุง ุณูุนููุฏู ุจููู ู ูููุตููุฑู ููู ุณููููููู ููุงููุฃูุซูุฑูู ู ุ ููููุงูู : ููุงูู ุฃูุญูู ูุฏู : ุนูุงู ููุฉู ุงูุชููุงุจูุนูููู ูููููููููู ุจูููุฐูุง ุงูููููููู ุฅูููุง ุงููุญูุณููู ููุญูุฏููู ุง ูู .
๐ Dari โAbdurrahman bin โAuf, ia berkata, _*โJika wanita haidh suci sebelum tenggelam matahari, maka ia tetap harus mengerjakan shalat Zhuhur dan โAshar. Jika ia suci sebelum Fajar (waktu Shubuh), maka ia tetap mengerjakan shalat Maghrib dan Isya."*_
(Dikeluarkan oleh Ibnu Abi Syaibah 2/122, Ibnul Mundzir dalam Al Awsath 2/243, Al Baihaqi 1/387)
๐๐ผKedua riwayat di atas diriwayatkan oleh Saโid bin Manshur dalam kitab sunannya dan Al Atsrom.
๐ฃImam Ahmad berkata bahwa ```mayoritas tabiโin berpendapat seperti ini``` kecuali Al Hasan Al Bashri yang menyelisihinya.
๐๐ป (Lihat Al Awsath karya Ibnul Mundzir 2/245, Al Mughni 2/46)
๐ Guru kami Syaikh Sholeh Al Fauzan -rahimahullah- berkata,
```โDua waktu shalat jadi satu waktu dalam kondisi darurat.โ```
(Durus harian Syaikh Sholeh Al Fauzan di kota Riyadh, 19 Syawwal 1432
H, bahasan kitab Al Muntaqo karya kakek Ibnu Taimiyah)
โ Keterangan: Kitab syarh (penjelas) dari kitab Al Muntaqo adalah Nailul Author karya Asy Syaukani yang telah sangat maโruf di tengah-tengah kita.
โ๐ป Dari bahasan di atas,
1โฃ *jika wanita haidh suci di waktu โAshar, maka ia tetap mengerjakan shalat Zhuhur dan Ashar.*
2โฃ *Jika ia suci di waktu โIsya, maka ia tetap mengerjakan shalat Maghrib dan Isya.*
๐ Semoga Allah memberikan ilmu yang bermanfaat.
Wallahu waliyyut taufiq.
๐ Sumber : www.rumaysho.com
โโโโโโ ๐บโฟ๐บ โโโโโโ
Repost by :
โ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* โgroup sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah ( _akhwat_ )
โ Admin : +62 812-6978-3348
*Suci Haidh Sebelum Matahari Tenggelam*
๐ธ๐
๐๐ป Jika wanita haidh *suci sebelum tenggelam matahari*, ia tetap harus *mengerjakan shalat Ashar, juga shalat Zhuhur.*
๐๐ป Begitu pula jika wanita *suci sebelum Fajar* Shubuh atau di waktu Isya, maka ia tetap *mengerjakan shalat Maghrib dan shalat Isya*.
๐ Alasannya adalah riwayat dari sahabat dan tabiโin dalam masalah ini yang disebutkan dalam :
๐ kitab _Al Muntaqo fil Ahkamisy Syariโah min Kalami Khoiril Bariyyah_
โ๐ป Majduddin Abul Barokat โAbdus Salam Ibnu Taimiyah Al Khoroni (kakek Ibnu Taimiyah).
ููุนููู ุงุจููู ุนูุจููุงุณู ุฃูููููู ููุงูู ููููููู : ุฅุฐูุง ุทูููุฑูุชู ุงููุญูุงุฆูุถู ุจูุนูุฏู ุงููุนูุตูุฑู ุตููููุชู ุงูุธููููุฑู ููุงููุนูุตูุฑู ุ ููุฅูุฐูุง ุทูููุฑูุชู ุจูุนูุฏ ุงููุนูุดูุงุก ุตููููุชู ุงููู ูุบูุฑูุจู ููุงููุนูุดูุงุกู .
๐ Dari Ibnu โAbbas, ia berkata, _*โJika wanita haidh suci setelah โAshar, maka ia tetap mengerjakan shalat Zhuhur dan shalat โAshar. Jika ia suci di waktu โIsya, maka ia tetap mengerjakan shalat Maghrib dan shalat โIsya."*_
(Dikeluarkan oleh Ibnu Abi Syaibah 2/122, Ad Darimi 894, Ibnul Mundzir dalam Al Awsath 2/243 dan Al Baihaqi 1/387)
ููุนููู ุนูุจูุฏู ุงูุฑููุญูู ููู ุจููู ุนููููู ููุงูู : ุฅุฐูุง ุทูููุฑูุชู ุงููุญูุงุฆูุถู ููุจููู ุฃููู ุชูุบูุฑูุจู ุงูุดููู ูุณู ุตููููุชู ุงูุธููููุฑู ููุงููุนูุตูุฑู ุ ููุฅูุฐูุง ุทูููุฑูุชู ููุจูู ุงููููุฌูุฑ ุตููููุชู ุงููู ูุบูุฑูุจู ููุงููุนูุดูุงุกู ุฑูููุงููู ูุง ุณูุนููุฏู ุจููู ู ูููุตููุฑู ููู ุณููููููู ููุงููุฃูุซูุฑูู ู ุ ููููุงูู : ููุงูู ุฃูุญูู ูุฏู : ุนูุงู ููุฉู ุงูุชููุงุจูุนูููู ูููููููููู ุจูููุฐูุง ุงูููููููู ุฅูููุง ุงููุญูุณููู ููุญูุฏููู ุง ูู .
๐ Dari โAbdurrahman bin โAuf, ia berkata, _*โJika wanita haidh suci sebelum tenggelam matahari, maka ia tetap harus mengerjakan shalat Zhuhur dan โAshar. Jika ia suci sebelum Fajar (waktu Shubuh), maka ia tetap mengerjakan shalat Maghrib dan Isya."*_
(Dikeluarkan oleh Ibnu Abi Syaibah 2/122, Ibnul Mundzir dalam Al Awsath 2/243, Al Baihaqi 1/387)
๐๐ผKedua riwayat di atas diriwayatkan oleh Saโid bin Manshur dalam kitab sunannya dan Al Atsrom.
๐ฃImam Ahmad berkata bahwa ```mayoritas tabiโin berpendapat seperti ini``` kecuali Al Hasan Al Bashri yang menyelisihinya.
๐๐ป (Lihat Al Awsath karya Ibnul Mundzir 2/245, Al Mughni 2/46)
๐ Guru kami Syaikh Sholeh Al Fauzan -rahimahullah- berkata,
```โDua waktu shalat jadi satu waktu dalam kondisi darurat.โ```
(Durus harian Syaikh Sholeh Al Fauzan di kota Riyadh, 19 Syawwal 1432
H, bahasan kitab Al Muntaqo karya kakek Ibnu Taimiyah)
โ Keterangan: Kitab syarh (penjelas) dari kitab Al Muntaqo adalah Nailul Author karya Asy Syaukani yang telah sangat maโruf di tengah-tengah kita.
โ๐ป Dari bahasan di atas,
1โฃ *jika wanita haidh suci di waktu โAshar, maka ia tetap mengerjakan shalat Zhuhur dan Ashar.*
2โฃ *Jika ia suci di waktu โIsya, maka ia tetap mengerjakan shalat Maghrib dan Isya.*
๐ Semoga Allah memberikan ilmu yang bermanfaat.
Wallahu waliyyut taufiq.
๐ Sumber : www.rumaysho.com
โโโโโโ ๐บโฟ๐บ โโโโโโ
Repost by :
โ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* โgroup sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah ( _akhwat_ )
โ Admin : +62 812-6978-3348
- (utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)
0 comments:
Posting Komentar