๐ป๐ง๐ค๐
*Nasehat Pagi*
โ๐ป Ustadz _DR. Firanda Andirja, MAโโโุญูุธู ุงููู ุชุนุงูู_
๐ *Sebagaimana Engkau Menjalani Hidupmu, Demikianlah Kondisimu Tatkala Ajal Menjemputmu...!!!โ*
๐ Nabi shallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
ููุจูุนูุซู ููููู ุนูุจูุฏู ุนูููู ู ูุง ู ูุงุชู ุนููููููู
_*โ"Setiap hamba akan dibangkitkan berdasarkan kondisi meninggalnya"โ*_ (HR Muslim no 2878)
๐ฃ Berkata Al-Munaawi,
ุฃูู ููู ูููุชู ุนูููู ู ูุง ุนูุงุดู ุนููููููู ููููุจูุนูุซู ุนูููู ุฐููููู"
*โYaitu ia meninggal di atas kehidupan yang biasa ia jalani dan ia dibangkitkan di atas hal itu"*โ (At-Taisiir bi Syarh Al-Jaami' As-Shogiir 2/859)
๐ข๐ข๐ข
Saudarakuโฆ
๐ด Kita semua tahu bahwasanya kematian โdatang tiba-tibaโโฆ
โ Tidak peduli dengan kondisi seorang hamba apakah dalam keadaan โketaatanโ kepada Allah atau dalam keadaan sedang โbermaksiatโโฆ,
โ๐ปapakah dalam keadaan โsakitโ ataupun dalam keadaan โsehatโโฆ semuanya terjadi tiba-tibaโฆ
๐ฃ Seorang penyair berkata :
ุชูุฒููููุฏู ู ููู ุงูุชููููููู ููุฅูููููู ูุงู ุชูุฏูุฑูู***
ุฅูุฐูุง ุฌูููู ูููููู ูููู ุชูุนูููุดู ุฅูููู ุงููููุฌูุฑู
*โโโBerbekallah ketakwaan karena sesungguhnya engkau tidak tahuโฆ*
*Jika malam telah tiba apakah engkau masih bisa hidup hingga pagi hariโโโ*
ููููู ู ู ููู ุตูุญูููุญู ู ูุงุชู ู ููู ุบูููุฑู ุนููููุฉู *
ููููู ู ู ููู ุนููููููู ุนูุงุดู ุญููููุงู ู ููู ุงูุฏููููุฑู
*โโโBetapa banyak orang yang sehat kemudian meninggal tanpa didahului sakitโฆโโโ*
*โโโDan betapa banyak orang yang sakit yang masih bisa hidup beberapa lamaโโโ*
ููููู ู ู ููู ููุชูู ุฃูู ูุณูู ููุฃูุตูุจูุญู ุถูุงุญูููุง *
ููููุฏู ููุณูุฌูุชู ุฃูููููุงูููู ูููููู ูุงู ููุฏูุฑููู
*โโโBetapa banyak pemuda yang tertawa di pagi dan petang hariโโโ*
*โ```Padahal kafan mereka sedang ditenun dalam keadaan mereka tidak sadarโโโ```
ููููู ู ู ููู ุตูุบูุงุฑู ููุฑูุชูุฌูู ุทููููู ุนูู ูุฑูููู ู *
ููููุฏู ุฃูุฏูุฎูููุชู ุฃูุฌูุณูุงู ูููู ู ุธูููู ูุฉู ุงููููุจูุฑู
*โโโBetapa banyak anak-anak yang diharapkan panjang umurโฆโโโ*
*โโโPadahal tubuh mereka telah dimasukkan dalam kegelapan kuburan"*
ููููู ู ู ููู ุนูุฑูููุณู ุฒููููููููููุง ููุฒูููุฌูููุง
ููููุฏู ููุจูุถูุชู ุฃูุฑูููุงุญูููู ู ููููููุฉู ุงููููุฏูุฑู
*Betapa banyak mempelai wanita yang dirias untuk dipersembahkan kepada mempelai lelaki...*
*Padahal ruh mereka telah dicabut tatkala di malam lailatul qodar*
๐๐ปโโโ Tentunya setiap kita berharap dianugrahi โhusnul khotimahโฆโ
โ๐ป Ajal menjemput tatkala kita โsedang beribadahโ kepada Allahโฆ
โtatkala โbertaubatโ kepada Allahโฆ
๐๐ปsedang โingat kepada Allahโฆโ
๐ฅ Akan tetapi betapa banyak orang yang berharap meninggal dalam kondisi โhusnul khotimahโ akan tetapi kenyataan yang terjadi adalah sebaliknyaโฆ. โSuul khootimahโโฆ
๐maut menjemputnya tatkala ia sedang โbermaksiatโ kepada Penciptanya dan Pencipta alam semesta iniโฆโโโ
*Bagaimana mungkin seseorang meninggal dalam kondisiโโโ โhusnul Khotimah*...โ Sementara hari-harinya ia penuhi dengan bermaksiat kepada Allahโฆ hari-harinya ia penuhi tanpa menjaga pendengarannyaโฆ โโโpandangannya ia umbarโฆ hatinya dipenuhi dengan beragam penyakit hatiโฆ lisannya jauh dari berdzikir dan mengingat Allahโฆ
๐ข๐ข๐ข
โSadarilah Saudaraku,
*Sesungguhnya seseorang akan dicabut nyawanya berdasarkan kehidupan yang biasa ia jalankanโฆโ*
*Berikut ini adalah kisah-kisah yang mencoba menggugah hati kita untuk membiasakan diri beramal sholeh* sehingga โtatkala maut menjemputโ kitapun dalam keadaan beramal sholeh :
*โKisah Pertama: Kisah seorang ahli ibadah Abdullah bin Idriis (190-192 H)*
ุนููู ุญูุณูููู ุงููุนูููููุฒูู ููุงูู: ููู ููุง ููุฒููู ุจูุงุจููู ุฅูุฏูุฑูููุณู ุงููู ูููุชู ุจูููุชู ุงุจูููุชููู ููููุงูู: ูุงู ุชูุจูููู ููุง ุจููููููุฉุ ููููุฏู ุฎูุชูู ูุชู ุงููููุฑูุขูู ููู ููุฐูุง ุงููุจูููุชู ุฃูุฑูุจูุนูุฉู ุขูุงูู ุฎูุชูู ูุฉ
Dari Husain Al-'Anqozi, ia bertutur :
Ketika kematian mendatangi Abdullah bin Idris, maka putrinya pun menangis, maka Dia pun berkata: โ"Wahai putriku, jangan menangis! Sungguh, Aku telah mengkhatamkan al Quran dirumah ini 4000 kali"โ (Lihat Taariikh Al-Islaam karya Ad-Dzahabi 13/250, Ats-Tsabaat 'inda Al-Mamaat karya Ibnil Jauzi hal 154)
*โKisah kedua: Kisah Abu Bakr bin 'Ayyaasy (193 H)*
ูู ุง ุญุถุฑุช ุฃุจุง ุจูุฑ ุจู ุนููููุงุด ุงูููุงุฉู ุจูููุชู ุฃูุฎูุชููู ููุงู : ูุงู ุชูุจููู ุงูููุธูุฑูู ุฅูููู ุชููููู ุงูุฒููุงููููุฉู ุงูููุชูู ููู ุงููุจูููุชู ููุฏู ุฎูุชูู ู ุฃูุฎููููู ููู ููุฐููู ุงูุฒููุงููููุฉู ุซูู ูุงููููุฉู ุนูุดูุฑู ุฃูููู ุฎูุชูู ูุฉ
Tatkala kematian mendatangi Abu Bakr bin 'Ayaasy, maka saudara perempuannya pun menangis. Maka Abu Bakrpun berkata kepadanya, โ"Janganlah menangis, lihatlah di pojok rumah ini, sesungguhnya saudara laki-lakimu ini telah mengkhatamkan Al-Qur'an di situ sebanyak 18 ribu kali"โ (Lihat Hilyatul Auliyaa' karya Abu Nu'aim 8/304 dan Taariikh Baghdaad 14/383)
Demikianlah para pembaca yang budimanโฆ
Ahli ibadah ini Abdullah bin Idris telah โmengkhatamkan Al-Qur'anโ sebanyak โ4000 kaliโฆโ Abu Bakr bin 'Ayyaasy telah โmengkhatamkan Al-Qur'anโ sebanyak โ18 ribu kaliโฆ..โsemuanya demi menghadapi โwaktu yang sangat kritis iniโฆโ waktu untuk meninggalkan dunia ke alam akhirat yang abadiโฆ.
*โKisah Ketigaโ: Kisah Aamir bin Abdillah Az-Zubair*
Mush'ab bin Abdillah bercerita tentang 'Aamir bin Abdillah bin Zubair yang dalam keadaan sakit parah :
ุณู ุน ุนุงู ุฑ ุงูู ุคุฐู ููู ูุฌูุฏ ุจููุณู ููุงู: ุฎุฐูุง ุจูุฏู ุฅูู ุงูู ุณุฌุฏุ ูููู: ุฅูู ุนููู ููุงู: ุฃุณู ุน ุฏุงุนู ุงููู ููุง ุฃุฌูุจู ูุฃุฎุฐูุง ุจูุฏู ูุฏุฎู ู ุน ุงูุฅู ุงู ูู ุตูุงุฉ ุงูู ุบุฑุจ ูุฑูุน ู ุน ุงูุฅู ุงู ุฑูุนุฉ ุซู ู ุงุช
'Aaamir bin Abdillah mendengar muadzin mengumandangkan adzan untuk shalat maghrib, padahal ia dalam kondisi โsakaratul maut โpada nafas-nafas terakhir, maka iapun berkata, โโPegang tanganku ke mesjidโฆ!!โ merekapun berkata, "Engkau dalam kondisi sakit !"โ, Diapun berkata, โโAku mendengar muadzin mengumandangkan adzan sedangkan aku tidak menjawab (panggilan)nya? Pegang tangankuโฆ!"โ Maka merekapun โmemapahnyaโ lalu iapun sholat maghrib bersama Imam berjama'ah, diapun โshalat satu rakaat kemudian meninggal duniaโ (Lihat Taariikh Al-Islaam 8/142)
*โInilah kondisi seorang alim yang senantiasa mengisi kehidupannya dengan beribadah sesegera mungkinโฆ bahkan dalam kondisi sekarat tetap ingin segera bisa sholat berjama'ahโฆ.*
*Bandingkanlah dengan kondisi sebagian kitaโฆ yang tatkala dikumadangkan adzan maka hatinya berbisik : _"Iqomat masih lamaโฆ., entar lagi aja baru ke mesjidโฆ, biasanya juga imamnya telat ko'โฆ, selesaikan dulu pekerjaanmu.. tanggungโฆ",_ dan bisikan-bisikan yang lain yang merupakan tiupan yang dihembuskan oleh Iblis dalam hatinya.โ*
โโโโโโ ๐บโฟ๐บ โโโโโโ
Repost by :
โ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* โgroup sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah ( _akhwat_ )
โ Admin : +62 812-6978-3348
(utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)
*Nasehat Pagi*
โ๐ป Ustadz _DR. Firanda Andirja, MAโโโุญูุธู ุงููู ุชุนุงูู_
๐ *Sebagaimana Engkau Menjalani Hidupmu, Demikianlah Kondisimu Tatkala Ajal Menjemputmu...!!!โ*
๐ Nabi shallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
ููุจูุนูุซู ููููู ุนูุจูุฏู ุนูููู ู ูุง ู ูุงุชู ุนููููููู
_*โ"Setiap hamba akan dibangkitkan berdasarkan kondisi meninggalnya"โ*_ (HR Muslim no 2878)
๐ฃ Berkata Al-Munaawi,
ุฃูู ููู ูููุชู ุนูููู ู ูุง ุนูุงุดู ุนููููููู ููููุจูุนูุซู ุนูููู ุฐููููู"
*โYaitu ia meninggal di atas kehidupan yang biasa ia jalani dan ia dibangkitkan di atas hal itu"*โ (At-Taisiir bi Syarh Al-Jaami' As-Shogiir 2/859)
๐ข๐ข๐ข
Saudarakuโฆ
๐ด Kita semua tahu bahwasanya kematian โdatang tiba-tibaโโฆ
โ Tidak peduli dengan kondisi seorang hamba apakah dalam keadaan โketaatanโ kepada Allah atau dalam keadaan sedang โbermaksiatโโฆ,
โ๐ปapakah dalam keadaan โsakitโ ataupun dalam keadaan โsehatโโฆ semuanya terjadi tiba-tibaโฆ
๐ฃ Seorang penyair berkata :
ุชูุฒููููุฏู ู ููู ุงูุชููููููู ููุฅูููููู ูุงู ุชูุฏูุฑูู***
ุฅูุฐูุง ุฌูููู ูููููู ูููู ุชูุนูููุดู ุฅูููู ุงููููุฌูุฑู
*โโโBerbekallah ketakwaan karena sesungguhnya engkau tidak tahuโฆ*
*Jika malam telah tiba apakah engkau masih bisa hidup hingga pagi hariโโโ*
ููููู ู ู ููู ุตูุญูููุญู ู ูุงุชู ู ููู ุบูููุฑู ุนููููุฉู *
ููููู ู ู ููู ุนููููููู ุนูุงุดู ุญููููุงู ู ููู ุงูุฏููููุฑู
*โโโBetapa banyak orang yang sehat kemudian meninggal tanpa didahului sakitโฆโโโ*
*โโโDan betapa banyak orang yang sakit yang masih bisa hidup beberapa lamaโโโ*
ููููู ู ู ููู ููุชูู ุฃูู ูุณูู ููุฃูุตูุจูุญู ุถูุงุญูููุง *
ููููุฏู ููุณูุฌูุชู ุฃูููููุงูููู ูููููู ูุงู ููุฏูุฑููู
*โโโBetapa banyak pemuda yang tertawa di pagi dan petang hariโโโ*
*โ```Padahal kafan mereka sedang ditenun dalam keadaan mereka tidak sadarโโโ```
ููููู ู ู ููู ุตูุบูุงุฑู ููุฑูุชูุฌูู ุทููููู ุนูู ูุฑูููู ู *
ููููุฏู ุฃูุฏูุฎูููุชู ุฃูุฌูุณูุงู ูููู ู ุธูููู ูุฉู ุงููููุจูุฑู
*โโโBetapa banyak anak-anak yang diharapkan panjang umurโฆโโโ*
*โโโPadahal tubuh mereka telah dimasukkan dalam kegelapan kuburan"*
ููููู ู ู ููู ุนูุฑูููุณู ุฒููููููููููุง ููุฒูููุฌูููุง
ููููุฏู ููุจูุถูุชู ุฃูุฑูููุงุญูููู ู ููููููุฉู ุงููููุฏูุฑู
*Betapa banyak mempelai wanita yang dirias untuk dipersembahkan kepada mempelai lelaki...*
*Padahal ruh mereka telah dicabut tatkala di malam lailatul qodar*
๐๐ปโโโ Tentunya setiap kita berharap dianugrahi โhusnul khotimahโฆโ
โ๐ป Ajal menjemput tatkala kita โsedang beribadahโ kepada Allahโฆ
โtatkala โbertaubatโ kepada Allahโฆ
๐๐ปsedang โingat kepada Allahโฆโ
๐ฅ Akan tetapi betapa banyak orang yang berharap meninggal dalam kondisi โhusnul khotimahโ akan tetapi kenyataan yang terjadi adalah sebaliknyaโฆ. โSuul khootimahโโฆ
๐maut menjemputnya tatkala ia sedang โbermaksiatโ kepada Penciptanya dan Pencipta alam semesta iniโฆโโโ
*Bagaimana mungkin seseorang meninggal dalam kondisiโโโ โhusnul Khotimah*...โ Sementara hari-harinya ia penuhi dengan bermaksiat kepada Allahโฆ hari-harinya ia penuhi tanpa menjaga pendengarannyaโฆ โโโpandangannya ia umbarโฆ hatinya dipenuhi dengan beragam penyakit hatiโฆ lisannya jauh dari berdzikir dan mengingat Allahโฆ
๐ข๐ข๐ข
โSadarilah Saudaraku,
*Sesungguhnya seseorang akan dicabut nyawanya berdasarkan kehidupan yang biasa ia jalankanโฆโ*
*Berikut ini adalah kisah-kisah yang mencoba menggugah hati kita untuk membiasakan diri beramal sholeh* sehingga โtatkala maut menjemputโ kitapun dalam keadaan beramal sholeh :
*โKisah Pertama: Kisah seorang ahli ibadah Abdullah bin Idriis (190-192 H)*
ุนููู ุญูุณูููู ุงููุนูููููุฒูู ููุงูู: ููู ููุง ููุฒููู ุจูุงุจููู ุฅูุฏูุฑูููุณู ุงููู ูููุชู ุจูููุชู ุงุจูููุชููู ููููุงูู: ูุงู ุชูุจูููู ููุง ุจููููููุฉุ ููููุฏู ุฎูุชูู ูุชู ุงููููุฑูุขูู ููู ููุฐูุง ุงููุจูููุชู ุฃูุฑูุจูุนูุฉู ุขูุงูู ุฎูุชูู ูุฉ
Dari Husain Al-'Anqozi, ia bertutur :
Ketika kematian mendatangi Abdullah bin Idris, maka putrinya pun menangis, maka Dia pun berkata: โ"Wahai putriku, jangan menangis! Sungguh, Aku telah mengkhatamkan al Quran dirumah ini 4000 kali"โ (Lihat Taariikh Al-Islaam karya Ad-Dzahabi 13/250, Ats-Tsabaat 'inda Al-Mamaat karya Ibnil Jauzi hal 154)
*โKisah kedua: Kisah Abu Bakr bin 'Ayyaasy (193 H)*
ูู ุง ุญุถุฑุช ุฃุจุง ุจูุฑ ุจู ุนููููุงุด ุงูููุงุฉู ุจูููุชู ุฃูุฎูุชููู ููุงู : ูุงู ุชูุจููู ุงูููุธูุฑูู ุฅูููู ุชููููู ุงูุฒููุงููููุฉู ุงูููุชูู ููู ุงููุจูููุชู ููุฏู ุฎูุชูู ู ุฃูุฎููููู ููู ููุฐููู ุงูุฒููุงููููุฉู ุซูู ูุงููููุฉู ุนูุดูุฑู ุฃูููู ุฎูุชูู ูุฉ
Tatkala kematian mendatangi Abu Bakr bin 'Ayaasy, maka saudara perempuannya pun menangis. Maka Abu Bakrpun berkata kepadanya, โ"Janganlah menangis, lihatlah di pojok rumah ini, sesungguhnya saudara laki-lakimu ini telah mengkhatamkan Al-Qur'an di situ sebanyak 18 ribu kali"โ (Lihat Hilyatul Auliyaa' karya Abu Nu'aim 8/304 dan Taariikh Baghdaad 14/383)
Demikianlah para pembaca yang budimanโฆ
Ahli ibadah ini Abdullah bin Idris telah โmengkhatamkan Al-Qur'anโ sebanyak โ4000 kaliโฆโ Abu Bakr bin 'Ayyaasy telah โmengkhatamkan Al-Qur'anโ sebanyak โ18 ribu kaliโฆ..โsemuanya demi menghadapi โwaktu yang sangat kritis iniโฆโ waktu untuk meninggalkan dunia ke alam akhirat yang abadiโฆ.
*โKisah Ketigaโ: Kisah Aamir bin Abdillah Az-Zubair*
Mush'ab bin Abdillah bercerita tentang 'Aamir bin Abdillah bin Zubair yang dalam keadaan sakit parah :
ุณู ุน ุนุงู ุฑ ุงูู ุคุฐู ููู ูุฌูุฏ ุจููุณู ููุงู: ุฎุฐูุง ุจูุฏู ุฅูู ุงูู ุณุฌุฏุ ูููู: ุฅูู ุนููู ููุงู: ุฃุณู ุน ุฏุงุนู ุงููู ููุง ุฃุฌูุจู ูุฃุฎุฐูุง ุจูุฏู ูุฏุฎู ู ุน ุงูุฅู ุงู ูู ุตูุงุฉ ุงูู ุบุฑุจ ูุฑูุน ู ุน ุงูุฅู ุงู ุฑูุนุฉ ุซู ู ุงุช
'Aaamir bin Abdillah mendengar muadzin mengumandangkan adzan untuk shalat maghrib, padahal ia dalam kondisi โsakaratul maut โpada nafas-nafas terakhir, maka iapun berkata, โโPegang tanganku ke mesjidโฆ!!โ merekapun berkata, "Engkau dalam kondisi sakit !"โ, Diapun berkata, โโAku mendengar muadzin mengumandangkan adzan sedangkan aku tidak menjawab (panggilan)nya? Pegang tangankuโฆ!"โ Maka merekapun โmemapahnyaโ lalu iapun sholat maghrib bersama Imam berjama'ah, diapun โshalat satu rakaat kemudian meninggal duniaโ (Lihat Taariikh Al-Islaam 8/142)
*โInilah kondisi seorang alim yang senantiasa mengisi kehidupannya dengan beribadah sesegera mungkinโฆ bahkan dalam kondisi sekarat tetap ingin segera bisa sholat berjama'ahโฆ.*
*Bandingkanlah dengan kondisi sebagian kitaโฆ yang tatkala dikumadangkan adzan maka hatinya berbisik : _"Iqomat masih lamaโฆ., entar lagi aja baru ke mesjidโฆ, biasanya juga imamnya telat ko'โฆ, selesaikan dulu pekerjaanmu.. tanggungโฆ",_ dan bisikan-bisikan yang lain yang merupakan tiupan yang dihembuskan oleh Iblis dalam hatinya.โ*
โโโโโโ ๐บโฟ๐บ โโโโโโ
Repost by :
โ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* โgroup sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah ( _akhwat_ )
โ Admin : +62 812-6978-3348
(utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)
0 comments:
Posting Komentar