SIAPAKAH YANG BERTANGGUNG JAWAB MENJAGA AURAT?


     Agama Islam selaras dengan fitrah manusia. Selama fitrah tersebut masih suci, tidak di nodai dengan maksiat, maka menjaga aurat bagian dari pembawaan manusia sejak lahir,
ketika fitrah ini mulai hilang dari bani Adam dan ketika sifat malu pada diri mereka mulai terkikis, maka harus ada yang mengontrol dan mengingatkan mereka dalam menjaga aurat. Sebab, mempertontonkan aurat merupakan sebuah kemungkaran yang harus di ingkari, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ، وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ

_"Barangsiapa diantara kalian melihat kemungkaran maka hendaklah dia mengubahnya dengan tangannya, jika dia tidak mampu maka dengan lisannya, jika dia tidak bisa maka dengan hatinya dan itu adalah selemah –lemah iman."_ [HR. Muslim, no.49 dan yang lainnya]

     Mengubah kemungkaran dengan tangan adalah hak dari ulill amri (pemerintah) atau orang yang memiliki kekuasan, seperti *ayah kepada anaknya*, atau *suami terhadap istrinya*.

     ```Seorang bapak berkewajiban menjaga aurat anak perempuannya jika dia sudah baligh.``` Mereka berkewajiban melarang anak perempuan mereka berdandan atau berpakaian yang tidak menutup aurat ketika keluar rumah.
     Begitu pula ```seorang suami, ia juga berkewajiban menjaga aurat istrinya, seperti menyuruhnya berbusana yang menutup anggota tubuhnya,```menyuruhnya berhijab jika keluar rumah. Dan jika sudah diberi nasehat dengan cara yang baik, suami boleh memberikan sangsi kepada istrinya yang tetap membuka auratnya, yaitu dengan pisah ranjang, atau memukulnya dengan pukulan yang tidak meninggalkan bekas. Karena membuka aurat bagian dari nusyûz (meninggalkan salah satu kewajiban) seorang istri kepada suaminya.
     Allâh Azza wa Jalla berfirman tentang sangsi nusyûz :

_"Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyûz maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka dari tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta’atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allâh Maha Tinggi lagi maha besar."_ [An-Nisâ’/4:34]

    Pemerintah juga mempunyai peranan penting dalam menjaga aurat masyarakat, sehingga mereka tidak seenaknya berpakaian dan berpenampilan yang mengumbar aurat di depan umum. Tatanan sebuah masyarakat akan rusak jika hal ini tidak dilarang, sebab akan terjadi berbagai macam kemungkaran seperti perzinahan, pemerkosaan dan yang lainnya. Pemerintah harus ikut andil dalam menjaga aurat masyarakat kerena itu merupakan kewajiban dan tanggung jawab mereka sebagai pihak yang berwenang.

📚 Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

_"Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan di tanya tentang kepemimpinannya, seorang amir maka dia adalah pemimpin bagi rakyatnya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya."_ [HR. al-Bukhâri , no. 893,2409,2554; dan Muslim, no.1829]

🗣 Ibnu Qayyim rahimahullah berkata, _“Wajib bagi waliyul amri (pemerintah) melarang perempuan yang keluar (rumahnya) dengan berdandan dan bersolek, dan juga melarang mereka berpakaian yang menampakkan auratnya."_ [at-Thuruq al-Hukmiah, hlm. 238]

    Jika terjadi pelangggaran dalam masalah ini pemerintah boleh memberikan sangsi terhadap pelakunnya, dan hal ini di benarkan dalam agama Islam. Masalah jenis sangsi, dikembalikan kepada kebijakan hakim. Kerena pelanggaran tidak menutup aurat termasuk hukum ta’zîr dan bukan bagian dari hukum hudud. Wallâhu a’lam.

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 09/Tahun XVII/1435H/2014M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196]
══════ 🌺✿🌺 ══════
Repost by :
☘ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* ☘group sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah ~( _akhwat_ )~
☎ Admin 1: +62 856-6404-2745 / +62 815-3165-488
(utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)

Related Posts:

  • SEDERHANA DALAM CINTA & BENCI ~ umma.id SEDERHANA DALAM CINTA & BENCIDari Abu Hurairah (aku menduga, bahwa dia memarfu’kannya) berkata:“Cintailah orang yang engkau cintai seperlunya, karena bisa saja suatu hari dia akan menjadi musuhmu, dan bencilah orang… Read More
  • MINDFULNESS UNTUK RAIH KETENANGAN ~ Oleh Sukmadiarti Perangin-angin MINDFULNESS UNTUK RAIH KETENANGAN Isu kesehatan mental menarik perhatian dari banyak kalangan, khususnya di masa pandemi ini. Berbagai permasalahan yang terjadi sebagai efek dari pandemi menimbulkan kecemasan, keta… Read More
  • KELELAHAN ~ Ust. Raehanul Bahraen KELELAHAN Kadang kecapekan pulang kerja untuk menunaikan kewajiban memberi nafkah, kelelahan mengurus rumah, terlalu capek belajar untuk menunaikan kewajiban amanah kuliah dari orang tua, dsbrasa lelah tersebut, ji… Read More
  • Semangat Subuh ~ @QuoteOfTheDay Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh Semangat Subuh “Ketika Anda memutar kunci mobil, apakah Anda pernah berharap mobil Anda mogok? Ketika Anda pergi tidur, apakah Anda pernah berharap Anda mungkin tida… Read More
  • Kajian Riyadhus Shalihin ~ Bab 369 ~ Hadist 1858 Kajian Riyadhus Shalihin=============================💦☀💦☀💦☀💦☀💦☀💦📚 Bab 369Apa-apa Yang Perlu Diucapkan Dan Dikerjakan Oleh Seseorang Yang Menumpuk-numpuk Apa-apa Yang Dilarang Oleh Agama Atas DirinyaAllah Ta'ala b… Read More

0 comments:

Posting Komentar