๐ข๐๐ณ๐ธ๐บ
*ETIKA BERCANDA DALAM PANDANGAN ISLAM*
๐ฅ Saat berkumpul bersama keluarga, teman dan siapa saja, kita kadang sering bercanda. Saat bercanda dengan mereka, suasana terasa menjadi cair dan menyenangkan.
๐ค Hubungan pertemanan pun jadi makin akrab. Namun perlu kita ketahui bahwa bercanda ada batasnya dan dalam Islam, bercanda memiliki etika atau adab yang harus ketahui dan dijalani. Berikut ini etika bercanda dalam Islam :
1โฃ Hendaklah bercandanya tidak mengandung nama Allah, ayat-ayat-Nya sunnah Rasul-Nya atau syiโar-syiโar Islam. karena Allah telah berfirman tentang orang orang yang memperolok-olok sahabat Nabi Sallallahu alaihi wasallam, yang ahli baca Al-Qurโan yang artinya,
```โdan jika kamu tanyakan kepada mereka(tentang apa yang mereka lakukan),tentulah mereka menjawab, โsesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja.โ Katakanlah, 'Apakah dengan Allah, ayat-ayatnya dab Rasulnya kamu selalu berolok-olok?โ Tidak usah kamu minta maaf, karna kamu kafir sesudah beriman.โ``` ( Qs. At-Taubah: 65-66).
2โฃ Hendaklah bercandanya benar, tidak mengandung dusta. Dan hendaknya orang yang bercanda tidak mengada-adakan cerita-cerita khayalan supaya orang lain tertawa.
๐ Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda :
_โ Celakalah bagi orang yang berbicara lalu berdusta supaya dengannya orang banyak jadi tertawa. Celakalah baginya dan celakah.โ_ ( HR.Ahmad dan dinilai Hasan oleh Al-Albani).
3โฃ Hendaklah bercandanya tidak mengandung unsur menyakiti perasaan salah seorang diantara manusia.
๐ Rasulullah _Shallallahu alaihi wasallam_ bersabda :
_โJanganlah seorang diantara kamu mengambil barang temannya apakah itu hanya canda atau sungguh-sungguh; dan jika ia telah mengambil tongkat temannya,maka ia harus mengembalikannya kepadanya.โ_ ( HR.Ahmad dan Abu Daud; dinilai hasan oleh Al Albani).
4โฃ Bercanda tidak boleh dilakukan terhadap orang yang lebih tua dari anda,atau terhadap orang yang tidak bisa bercanda atau tidak dapat menerimanya, atau terhadap perempuan bukan mahram anda.
5โฃ Hendaknya anda tidak banyak bercanda sehingga menjadi tabiat anda, akibatnya menjatuhkan wibawa anda dan anda akan muda dipermainkan oleh orang lain.
๐ Sumber: Buku Etika Seorang Muslim, Lajnah Ilmiah Darul Wathan, hlm. 56-58.
โโโโโโ ๐บโฟ๐บ โโโโโโ
Repost by :
โ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* โgroup sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah ~( _akhwat_ )~
โ Admin : +62 812-6978-3348
(utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)
*ETIKA BERCANDA DALAM PANDANGAN ISLAM*
๐ฅ Saat berkumpul bersama keluarga, teman dan siapa saja, kita kadang sering bercanda. Saat bercanda dengan mereka, suasana terasa menjadi cair dan menyenangkan.
๐ค Hubungan pertemanan pun jadi makin akrab. Namun perlu kita ketahui bahwa bercanda ada batasnya dan dalam Islam, bercanda memiliki etika atau adab yang harus ketahui dan dijalani. Berikut ini etika bercanda dalam Islam :
1โฃ Hendaklah bercandanya tidak mengandung nama Allah, ayat-ayat-Nya sunnah Rasul-Nya atau syiโar-syiโar Islam. karena Allah telah berfirman tentang orang orang yang memperolok-olok sahabat Nabi Sallallahu alaihi wasallam, yang ahli baca Al-Qurโan yang artinya,
```โdan jika kamu tanyakan kepada mereka(tentang apa yang mereka lakukan),tentulah mereka menjawab, โsesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja.โ Katakanlah, 'Apakah dengan Allah, ayat-ayatnya dab Rasulnya kamu selalu berolok-olok?โ Tidak usah kamu minta maaf, karna kamu kafir sesudah beriman.โ``` ( Qs. At-Taubah: 65-66).
2โฃ Hendaklah bercandanya benar, tidak mengandung dusta. Dan hendaknya orang yang bercanda tidak mengada-adakan cerita-cerita khayalan supaya orang lain tertawa.
๐ Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda :
_โ Celakalah bagi orang yang berbicara lalu berdusta supaya dengannya orang banyak jadi tertawa. Celakalah baginya dan celakah.โ_ ( HR.Ahmad dan dinilai Hasan oleh Al-Albani).
3โฃ Hendaklah bercandanya tidak mengandung unsur menyakiti perasaan salah seorang diantara manusia.
๐ Rasulullah _Shallallahu alaihi wasallam_ bersabda :
_โJanganlah seorang diantara kamu mengambil barang temannya apakah itu hanya canda atau sungguh-sungguh; dan jika ia telah mengambil tongkat temannya,maka ia harus mengembalikannya kepadanya.โ_ ( HR.Ahmad dan Abu Daud; dinilai hasan oleh Al Albani).
4โฃ Bercanda tidak boleh dilakukan terhadap orang yang lebih tua dari anda,atau terhadap orang yang tidak bisa bercanda atau tidak dapat menerimanya, atau terhadap perempuan bukan mahram anda.
5โฃ Hendaknya anda tidak banyak bercanda sehingga menjadi tabiat anda, akibatnya menjatuhkan wibawa anda dan anda akan muda dipermainkan oleh orang lain.
๐ Sumber: Buku Etika Seorang Muslim, Lajnah Ilmiah Darul Wathan, hlm. 56-58.
โโโโโโ ๐บโฟ๐บ โโโโโโ
Repost by :
โ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* โgroup sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah ~( _akhwat_ )~
โ Admin : +62 812-6978-3348
(utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)
0 comments:
Posting Komentar