PENYAKIT 'AIN, SEBAB, PENECEGAHAN DAN TERAPINYA

๐Ÿ“‹ *PENYAKIT 'AIN, SEBAB, PENCEGAHAN DAN TERAPINYA*

ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู…ู

โžก Rasulullah shallallahuโ€™alaihi wa sallam bersabda,

ุงู„ู’ุนูŽูŠู’ู†ู ุญูŽู‚ู‘ูŒ ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ุดูŽู‰ู’ุกูŒ ุณูŽุงุจูŽู‚ูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽุฏูŽุฑูŽ ุณูŽุจูŽู‚ูŽุชู’ู‡ู ุงู„ู’ุนูŽูŠู’ู†ู ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงุณู’ุชูุบู’ุณูู„ู’ุชูู…ู’ ููŽุงุบู’ุณูู„ููˆุง

โ€œPenyakit โ€™ain itu benar adanya, andaikan ada sesuatu yang dapat mendahului taqdir maka โ€˜ain akan mendahuluinya, dan apabila kalian diminta mandi (untuk mengobati orang yang kalian timpakan penyakit โ€˜ain) maka mandilah.โ€ [HR. Muslim dari Ibnu Abbas radhiyallahuโ€™anhuma]

๐Ÿ“ #BEBERAPA_PELAJARAN:

1) Penyakit โ€˜ain, adalah penyakit apa saja yang disebabkan oleh pandangan mata yang disertai sifat iri atau rasa takjub terhadap yang dipandang, dapat terjadi dari orang yang dengki atau orang yang cinta, dari orang yang jahat atau orang yang shalih, dengan izin Allah 'azza wa jalla.

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata,

ูˆุงู„ุนูŠู† ู†ุธุฑ ุจุงุณุชุญุณุงู† ู…ุดูˆุจ ุจุญุณุฏ ู…ู† ุฎุจูŠุซ ุงู„ุทุจุน ูŠุญุตู„ ู„ู„ู…ู†ุธูˆุฑ ู…ู†ู‡ ุถุฑุฑ

โ€œPenyakit โ€™ain adalah pandangan suka disertai hasad yang berasal dari kejelekan tabiat, yang dapat menyebabkan orang yang dipandang itu tertimpa suatu bahaya.โ€ [Fathul Bari, 10/200]

Beliau rahimahullah juga berkata ketika menjelaskan diantara pelajaran dari kisah Sahl bin Hunaif radhiyallahuโ€™anhu (lihat haditsnya di poin 5),

ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุนูŽูŠู’ู†ูŽ ุชูŽูƒููˆู†ู ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ุฅูุนู’ุฌูŽุงุจู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุจูุบูŽูŠู’ุฑู ุญูŽุณูŽุฏู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ุงู„ู’ู…ูุญูุจู‘ู ูˆูŽู…ูู†ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ุงู„ุตู‘ูŽุงู„ูุญู

โ€œBahwa โ€˜ain dapat terjadi bersama rasa takjub walau tanpa adanya sifat iri, walau dari orang yang mencintai dan dari seorang yang shalih (tanpa disengaja).โ€ [Fathul Baari, 10/205]

2) Penyakit โ€˜ain tidak terjadi kecuali dengan izin Allah taโ€™ala, dan telah Allah taโ€™ala takdirkan.

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata,

ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุนู’ู†ูŽู‰ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูุตููŠุจู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุถู‘ูŽุฑูŽุฑู ุจูุงู„ู’ุนูŽุงุฏูŽุฉู ุนูู†ู’ุฏูŽ ู†ูŽุธูŽุฑู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุธูุฑู ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ู‡ููˆูŽ ุจูู‚ูŽุฏูŽุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ุณู‘ูŽุงุจูู‚ู ู„ูŽุง ุจูุดูŽูŠู’ุกู ูŠูุญู’ุฏูุซูู‡ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุธูุฑู ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽู†ู’ุธููˆุฑู

โ€œMaknanya bahwa orang yang tertimpa bahaya karena sesuatu yang telah Allah taโ€™ala tetapkan ketika seseorang memandangnya, hakikatnya terjadi dengan takdir Allah taโ€™ala yang telah ditetapkan sebelumnya, bukan sesuatu yang baru saja diciptakan oleh orang yang memandang terhadap yang dipandang.โ€ [Fathul Baari, 10/203]

3) Hadits yang mulia ini juga menunjukkan besarnya bahaya yang Allah taโ€™ala ciptakan dalam penyakit โ€˜ain, bahkan bisa membunuh, maka jangan diremehkan.

Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata,

ูููŠ ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠุซู ุฅูุซู’ุจูŽุงุชู ุงู„ู’ู‚ูŽุฏูŽุฑู ูˆูŽุตูุญู‘ูŽุฉู ุฃูŽู…ู’ุฑู ุงู„ู’ุนูŽูŠู’ู†ู ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ู‚ูŽูˆููŠู‘ูŽุฉู ุงู„ุถู‘ูŽุฑูŽุฑ

โ€œDalam hadits ini terdapat penetapan keimanan terhadap takdir Allah taโ€™ala dan benarnya perkara โ€˜ain dan bahwasannya ia sangat berbahaya.โ€ [Fathul Baari, 10/204]

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata,

ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุฅูุตูŽุงุจูŽุฉูŽ ุจูุงู„ู’ุนูŠู†ู ู‚ุฏ ุชู‚ุชู„ ูˆู‚ุฏ ุงุฎุชู„ู ูููŠ ุฌูŽุฑูŽูŠูŽุงู†ู ุงู„ู’ู‚ูุตูŽุงุตู ุจูุฐูŽู„ููƒ

โ€œBahwa menimpakan penyakit โ€˜ain bisa saja membunuh, dan telah terjadi khilaf ulama tentang penerapan hukum qishosh padanya.โ€ [Fathul Baari, 10/205]

4) Apabila seseorang melihat sesuatu yang mengagumkan pada diri saudaranya, hendaklah ia mendoakan keberkahan untuknya (seperti mengucapkan: โ€œBaarokallaahu fiykโ€ Semoga Allah memberkahimu), inilah cara untuk mencegah penyakit โ€˜ain.

Rasulullah shallallahuโ€™alaihi wa sallam bersabda,

ุฅูุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽู‰ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุฃูŽุฎููŠู‡ู ุŒ ุฃูŽูˆู’ ู…ูู†ู’ ู†ูŽูู’ุณูู‡ู ุŒ ุฃูŽูˆู’ ู…ูู†ู’ ู…ูŽุงู„ูู‡ู ู…ูŽุง ูŠูุนู’ุฌูุจูู‡ู ุŒ ููŽู„ู’ูŠูุจูŽุฑู‘ููƒู’ู‡ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุนูŽูŠู’ู†ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŒ

โ€œApabila seorang dari kalian melihat sesuatu dari saudaranya, atau melihat diri saudaranya, atau melihat hartanya yang menakjubkan, maka hendaklah ia mendoakan keberkahan untuk saudaranya tersebut, karena sesungguhnya penyakit โ€˜ain benar-benar ada.โ€ [HR. Ahmad dari Abdullah bin โ€˜Amir, Ash-Shahihah, no. 2572]

5) Hadits Ibnu Abbas radhiyallahuโ€™anhuma yang kami sebutkan di awal, menjelaskan kepada kita salah satu cara untuk mengobati penyakit โ€˜ain adalah dengan meminta kepada orang yang memandang untuk mandi, kemudian bekas air mandinya disiramkan kepada orang yang dipandangnya. Adapun tata caranya dijelaskan dalam hadits berikut,

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุฃูู…ูŽุงู…ูŽุฉูŽ ุจู’ู†ู ุณูŽู‡ู’ู„ู ุจู’ู†ู ุญูู†ูŽูŠู’ูู ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ : ู…ูŽุฑู‘ูŽ ุนูŽุงู…ูุฑู ุจู’ู†ู ุฑูŽุจููŠุนูŽุฉูŽ ุจูุณูŽู‡ู’ู„ู ุจู’ู†ู ุญูู†ูŽูŠู’ูู ุŒ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูŠูŽุบู’ุชูŽุณูู„ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ : ู„ูŽู…ู’ ุฃูŽุฑูŽ ูƒูŽุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ู ุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ุฌูู„ู’ุฏูŽ ู…ูุฎูŽุจู‘ูŽุฃูŽุฉู ููŽู…ูŽุง ู„ูŽุจูุซูŽ ุฃูŽู†ู’ ู„ูุจูุทูŽ ุจูู‡ู ุŒ ููŽุฃูุชููŠูŽ ุจูู‡ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนูŽู„ูŠู’ู‡ู ูˆุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽู‚ููŠู„ูŽ ู„ูŽู‡ู : ุฃูŽุฏู’ุฑููƒู’ ุณูŽู‡ู’ู„ุงู‹ ุตูŽุฑููŠุนู‹ุง ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ุชูŽุชู‘ูŽู‡ูู…ููˆู†ูŽ ุจูู‡ู ู‚ูŽุงู„ููˆุง ุนูŽุงู…ูุฑูŽ ุจู’ู†ูŽ ุฑูŽุจููŠุนูŽุฉูŽ ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ : ุนูŽู„ุงูŽู…ูŽ ูŠูŽู‚ู’ุชูู„ู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุฃูŽุฎูŽุงู‡ู ุŒ ุฅูุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽู‰ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุฃูŽุฎููŠู‡ู ู…ูŽุง ูŠูุนู’ุฌูุจูู‡ู ุŒ ููŽู„ู’ูŠูŽุฏู’ุนู ู„ูŽู‡ู ุจูุงู„ู’ุจูŽุฑูŽูƒูŽุฉู ุซูู…ู‘ูŽ ุฏูŽุนูŽุง ุจูู…ูŽุงุกู ุŒ ููŽุฃูŽู…ูŽุฑูŽ ุนูŽุงู…ูุฑู‹ุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุชูŽูˆูŽุถู‘ูŽุฃูŽ ุŒ ููŽุบูŽุณูŽู„ูŽ ูˆูŽุฌู’ู‡ูŽู‡ู ูˆูŽูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูุฑู’ููŽู‚ูŽูŠู’ู†ู ุŒ ูˆูŽุฑููƒู’ุจูŽุชูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุฏูŽุงุฎูู„ูŽุฉูŽ ุฅูุฒูŽุงุฑูู‡ู ุŒ ูˆูŽุฃูŽู…ูŽุฑูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุตูุจู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู.
ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณููู’ูŠูŽุงู†ู : ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽุนู’ู…ูŽุฑูŒ ุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ุฒู‘ูู‡ู’ุฑููŠู‘ู : ูˆูŽุฃูŽู…ูŽุฑูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒู’ููŽุฃูŽ ุงู„ุฅูู†ูŽุงุกูŽ ู…ูู†ู’ ุฎูŽู„ู’ููู‡ู.

โ€œDari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif, ia berkata: Amir bin Rabiโ€™ah melewati Sahl bin Hunaif ketika ia sedang mandi, lalu Amir berkata: 'Aku tidak melihat seperti hari ini; kulit yang lebih mirip (keindahannya) dengan kulit wanita yang dipingit'. Maka tidak berapa lama kemudian Sahl terjatuh, lalu beliau dibawa kepada Nabi shallallahuโ€™alaihi wa sallam, seraya dikatakan: โ€œSelamatkanlah Sahl yang sedang terbaring sakit.โ€ Beliau bersabda: โ€œSiapa yang kalian curigai telah menyebabkan ini?โ€ Mereka berkata: โ€œAmir bin Rabiโ€™ah.โ€

Beliau bersabda: โ€œKenapakah seorang dari kalian membunuh saudaranya? Seharusnya apabila seorang dari kalian melihat sesuatu pada diri saudaranya yang menakjubkan, hendaklah ia mendoakan keberkahan untuknya.โ€

Kemudian beliau meminta air, lalu menyuruh Amir untuk berwudhu, Amir mencuci wajahnya, kedua tangannya sampai ke siku, dua lututnya dan bagian dalam sarungnya. Dan Nabi shallallahuโ€™alaihi wa sallam memerintahkannya untuk menyiramkan (bekas airnya) kepada Sahl.โ€ Berkata Sufyan, berkata Maโ€™mar dari Az-Zuhri: Beliau memerintahkannya untuk menyiramkan air dari arah belakangnya.โ€ [HR. Ibnu Majah dari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif, Shahih Ibni Majah: 2828]

6) Cara pengobatan seperti ini adalah ketetapan syariโ€™at dan sesuai dengan tabiat, harus diyakini kebenarannya walau pun banyak dokter tidak memahaminya, dan orang yang mengingkarinya tidak akan mendapatkan manfaat darinya.

Al-imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,

ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ู’ูƒูŽูŠู’ูููŠู‘ูŽุฉู ู„ูŽุง ูŠูŽู†ู’ุชูŽููุนู ุจูู‡ูŽุง ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽู†ู’ูƒูŽุฑูŽู‡ูŽุง ูˆูŽู„ูŽุง ู…ูŽู†ู’ ุณูŽุฎูุฑูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู„ูŽุง ู…ูŽู†ู’ ุดูŽูƒู‘ูŽ ูููŠู‡ูŽุง ุฃูŽูˆู’ ููŽุนูŽู„ูŽู‡ูŽุง ู…ูุฌูŽุฑู‘ูุจู‹ุง ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ู…ูุนู’ุชูŽู‚ูุฏู

โ€œCara pengobatan ini tidak akan dapat mengambil manfaatnya orang yang mengingkarinya, orang yang memperolok-oloknya, orang yang meragukannya atau yang melakukannya sekedar coba-coba tanpa meyakini.โ€ [Fathul Baari. 10/205]

7) Cara penyembuhan lainnya adalah dengan diruqyah.

Rasulullah shallallahuโ€™alaihi wa sallam bersabda,

ู„ุงูŽ ุฑูู‚ู’ูŠูŽุฉูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู…ูู†ู’ ุนูŽูŠู’ู†ู ุฃูŽูˆู’ ุญูู…ูŽุฉ

โ€œTidak ada ruqyah (yang lebih bermanfaat) kecuali untuk penyakit โ€˜ain atau penyakit yang diakibatkan sengatan binatang berbisa.โ€ [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Buraidah bin Al-Hushaib radhiyallahuโ€™anhu]

8) Berlindung kepada Allah ta'ala adalah pencegahan terbaik dari penyakit 'ain, bahkan dari segala bahaya. Rasulullah shallallahuโ€™alaihi wa sallam memperlindungkan Al-Hasan dan Al-Husain radhiyallahu'anhuma kepada Allah taโ€™ala dari penyakit โ€˜ain, sebagaimana dalam hadits Ibnu Abbas radhiyallahuโ€™anhuma, beliau berkata,

ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูŠูุนูŽูˆู‘ูุฐู ุงู„ู’ุญูŽุณูŽู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุญูุณูŽูŠู’ู†ูŽ ูˆูŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽุจูŽุงูƒูู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูุนูŽูˆู‘ูุฐู ุจูู‡ูŽุง ุฅูุณู’ู…ูŽุงุนููŠู„ูŽ ูˆูŽุฅูุณู’ุญูŽุงู‚ูŽ ุฃูุนููŠุฐููƒูู…ูŽุง ุจููƒูŽู„ูู…ูŽุงุชู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุชู‘ูŽุงู…ู‘ูŽุฉู ู…ูู†ู’ ูƒูู„ู‘ู ุดูŽูŠู’ุทูŽุงู†ู ูˆูŽู‡ูŽุงู…ู‘ูŽุฉู ูˆูŽู…ูู†ู’ ูƒูู„ู‘ู ุนูŽูŠู’ู†ู ู„ุงูŽู…ู‘ูŽุฉ

โ€œNabi shallallahuโ€™alaihi wa sallam pernah memperlindungkan Al-Hasan dan Al-Husain (kepada Allah taโ€™ala) dan beliau berkata (kepada Al-Hasan dan Al-Husain), sesungguhnya bapak kalian berdua (yaitu nabi Ibrahim โ€˜alaihissalam) memperlindungkan Ismail dan Ishaq dengan membaca:

ุฃูŽุนููŠุฐููƒูู…ูŽุง ุจููƒูŽู„ูู…ูŽุงุชู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ุชูŽู‘ุงู…ูŽู‘ุฉู ู…ูู†ู’ ูƒูู„ูู‘ ุดูŽูŠู’ุทูŽุงู†ู ูˆูŽู‡ูŽุงู…ูŽู‘ุฉู ุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ูƒูู„ูู‘ ุนูŽูŠู’ู†ู ู„ุงูŽู…ูŽู‘ุฉู

โ€œUโ€™idzukuma bi kalimaatillaahit taammaati min kulli syaithonin wa haammatin wa min kulli โ€˜ainin laammatin.โ€

Aku memperlindungkan kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang maha sempurna dari setan, binatang berbisa dan mata yang dengki (makna yang lain: segala macam bahaya)." [HR. Al-Bukhari]

9) Apa kewajiban pemerintah?

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata,

ูˆูŽู†ูŽู‚ูŽู„ูŽ ุงุจู† ุจูŽุทู‘ูŽุงู„ู ุนูŽู†ู’ ุจูŽุนู’ุถู ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽู†ู’ุจูŽุบููŠ ู„ูู„ู’ุฅูู…ูŽุงู…ู ู…ูŽู†ู’ุนู ุงู„ู’ุนูŽุงุฆูู†ู ุฅูุฐูŽุง ุนูุฑูููŽ ุจูุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ู’ ู…ูุฏูŽุงุฎูŽู„ูŽุฉู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู„ู’ุฒูŽู…ูŽ ุจูŽูŠู’ุชูŽู‡ู ููŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ููŽู‚ููŠุฑู‹ุง ุฑูŽุฒูŽู‚ูŽู‡ู ู…ูŽุง ูŠูŽู‚ููˆู…ู ุจูู‡ู ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุถูŽุฑูŽุฑูŽู‡ู ุฃูŽุดูŽุฏู‘ู ู…ูู†ู’ ุถูŽุฑูŽุฑู ุงู„ู’ู…ูŽุฌู’ุฐููˆู…ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุฃูŽู…ูŽุฑูŽ ุนูู…ูŽุฑู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุจูู…ูŽู†ู’ุนูู‡ู ู…ูู†ู’ ู…ูุฎูŽุงู„ูŽุทูŽุฉู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูƒูŽู…ูŽุง ุชูŽู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽุงุถูุญู‹ุง ูููŠ ุจูŽุงุจูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุดูŽุฏู‘ู ู…ูู†ู’ ุถูŽุฑูŽุฑู ุงู„ุซู‘ููˆู…ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู…ูŽู†ูŽุนูŽ ุงู„ุดู‘ูŽุงุฑูุนู ุขูƒูู„ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุญูุถููˆุฑู ุงู„ู’ุฌูŽู…ูŽุงุนูŽุฉู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽูˆูŽูˆููŠู‘ู ูˆูŽู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู„ู ุตูŽุญููŠุญูŒ ู…ูุชูŽุนูŽูŠู‘ูู†ูŒ ู„ูŽุง ูŠูุนู’ุฑูŽูู ุนูŽู†ู’ ุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ุชูŽุตู’ุฑููŠุญูŒ ุจูุฎูู„ูŽุงููู‡ู

โ€œIbnu Baththol rahimahullah telah menukil dari sebagian ulama bahwa sepatutnya bagi pemerintah untuk mencegah orang yang bisa menimpakan penyakit โ€˜ain agar tidak menemui orang-orang, apabila memang ia sudah dikenal dengan itu, dan hendaklah ia tetap tinggal di rumahnya, apabila ia fakir maka pemerintah hendaklah memberi santunan yang mencukupinya, karena bahayanya lebih besar dibanding penderita kusta yang diperintahkan oleh Khalifah Umar radhiyallahuโ€™anhu untuk tidak bergaul dengan orang-orang sebagaimana telah dijelaskan pada babnya, dan juga ia lebih berbahaya dari orang yang makan bawang, yang telah dilarang oleh penetap syariโ€™at untuk menghadiri sholat jamaโ€™ah (hanya karena bau busuknya). An-Nawawi rahimahullah berkata: Pendapat ini benar sekali, tidak ada ulama yang terang-terangan menyelisihinya.โ€ [Fathul Baari, 10/206]

10) Mengenakan jimat untuk mencegah dan mengobati penyakit โ€˜ain termasuk syirik, demikian pula mendatangi dukun untuk mengobati peyakit โ€™ain termasuk syirik dan kufur kepada Allah taโ€™ala, dan syariโ€™at telah memberikan solusi yang terbaik, yaitu dengan bertawakkal kepada Allah taโ€™ala, berharap dan berdoโ€™a hanya kepada-Nya, disertai melakukan sebab-sebab pencegahan dan pengobatan yang dibolehkan.

ูˆุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุชูˆููŠู‚ ูˆุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ูˆุณู„ู…

Sumber:

https://web.facebook.com/sofyanruray.info/posts/909776825838467

http://sofyanruray.info/penyakit-ain-sebab-pencegahan-dan-terapi/
โ•โ•โ•โ•โ•โ• ๐ŸŒบโœฟ๐ŸŒบ โ•โ•โ•โ•โ•โ• 
Repost by : 
โ˜˜ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* โ˜˜group sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah (  _akhwat_ )
โ˜Ž Admin : +62 812-6978-3348
(utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)

Related Posts:

  • JIKA HATINYA BAIK, PENAMPILAN NYA BAIK โœ”๐Ÿ’–๐ŸŒน๐ŸŒท *Jika Hatinya Baik, Penampilannya Juga Baik* ๐Ÿ“ข Jika ada yang berkata, ```โ€œBuat apa berjilbab tapi hatinya tidak bersih, masih sering, ghibah dan gosip serta genit, saya tidak berjilbab tapi hati saya baikโ€``` *_โ€œโ€ฆ Read More
  • AMALAN ISTIMEWA DI HARI JUMAT ๐Ÿ“–๐Ÿ”๐Ÿ“ *Amalan Istimewa di Hari Jumat* ๐Ÿ’๐ŸŒท๐ŸŒน 1โƒฃ ```Terlarang mengkhususkan malam Jumโ€™at dengan shalat dan siang harinya dengan berpuasa``` ๐Ÿ“š Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda, ู„ุงูŽ ุชูŽุฎู’โ€ฆ Read More
  • KENAPA MUSIK HARAM? *๐Ÿ’ SERI ADAB* โ™ซโ™ฌ๐ŸŽผ๐ŸŽน๐ŸŽธ *KENAPA MUSIK HARAM?* โ“Bagaimana Allah menerangkan hal ini dalam Al-Qurโ€™an? ๐Ÿ“– Firman Allah โ€˜Azza wa jalla, ูˆูŽู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุดู’ุชูŽุฑููŠ ู„ูŽู‡ู’ูˆูŽ ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠุซู ู„ููŠูุถูู„ูŽู‘ ุนูŽู†ู’ ุณูŽุจููŠู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุจูุบูŽูŠู’ุฑูโ€ฆ Read More
  • PERNIAGAAN YANG MENGUNTUNGKAN ๐Ÿ’Ž *PERNIAGAAN YANG MENGUNTUNGKAN* ๐Ÿ’Ž ๐Ÿ”– Berkata Asy-Syaikh Sholeh Al-Fauzan Hafidzahullah: -(( ุญุงูุธ ุนู„ู‰ ุฃูˆู„ุงุฏูƒ. ุฅู† ุชุฌุงุฑุชูƒ ุงู„ุฑุงุจุญุฉ ุจู„ุง ุดูƒ ู‡ู… ุฃูˆู„ุงุฏูƒ ุฅุฐุง ู‚ู…ุช ุจุชุฑุจูŠุชู‡ู… ูˆุญุณู† ุชูˆุฌูŠู‡ู‡ู…. ูู‡ู… ุชุฌุงุฑุชูƒ ุงู„ุญู‚ูŠู‚ูŠุฉ ุนู†ุฏ ุงู„ู„ู‡ ุณุจุญุงู†ู‡ ูˆุชุนุงู„โ€ฆ Read More
  • APA ITU RUWAIBIDHAH? ๐Ÿ—ฃ๐Ÿ“ข๐ŸŽ™๐Ÿ“ก *APA ITU RUWAIBIDHAH?* โ‰ PERTANYAAN : Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh.. _Ustadz mohon jelaskan mengenai ruwaibidhah apakah perorangan atau suatu kelompok tertentu ?_ โ€ผ JAWABAN : Alaikumussalaam warahmโ€ฆ Read More

0 comments:

Posting Komentar