๐ *PENYAKIT 'AIN, SEBAB, PENCEGAHAN DAN TERAPINYA*
ุจูุณูู ู ุงูููููู ุงูุฑููุญูู ููู ุงูุฑููุญููู ู
โก Rasulullah shallallahuโalaihi wa sallam bersabda,
ุงููุนููููู ุญูููู ูููููู ููุงูู ุดูููุกู ุณูุงุจููู ุงููููุฏูุฑู ุณูุจูููุชููู ุงููุนููููู ููุฅูุฐูุง ุงุณูุชูุบูุณูููุชูู ู ููุงุบูุณููููุง
โPenyakit โain itu benar adanya, andaikan ada sesuatu yang dapat mendahului taqdir maka โain akan mendahuluinya, dan apabila kalian diminta mandi (untuk mengobati orang yang kalian timpakan penyakit โain) maka mandilah.โ [HR. Muslim dari Ibnu Abbas radhiyallahuโanhuma]
๐ #BEBERAPA_PELAJARAN:
1) Penyakit โain, adalah penyakit apa saja yang disebabkan oleh pandangan mata yang disertai sifat iri atau rasa takjub terhadap yang dipandang, dapat terjadi dari orang yang dengki atau orang yang cinta, dari orang yang jahat atau orang yang shalih, dengan izin Allah 'azza wa jalla.
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata,
ูุงูุนูู ูุธุฑ ุจุงุณุชุญุณุงู ู ุดูุจ ุจุญุณุฏ ู ู ุฎุจูุซ ุงูุทุจุน ูุญุตู ููู ูุธูุฑ ู ูู ุถุฑุฑ
โPenyakit โain adalah pandangan suka disertai hasad yang berasal dari kejelekan tabiat, yang dapat menyebabkan orang yang dipandang itu tertimpa suatu bahaya.โ [Fathul Bari, 10/200]
Beliau rahimahullah juga berkata ketika menjelaskan diantara pelajaran dari kisah Sahl bin Hunaif radhiyallahuโanhu (lihat haditsnya di poin 5),
ููุฃูููู ุงููุนููููู ุชูููููู ู ูุนู ุงููุฅูุนูุฌูุงุจู ูููููู ุจูุบูููุฑู ุญูุณูุฏู ูููููู ู ููู ุงูุฑููุฌููู ุงููู ูุญูุจูู ููู ููู ุงูุฑููุฌููู ุงูุตููุงููุญู
โBahwa โain dapat terjadi bersama rasa takjub walau tanpa adanya sifat iri, walau dari orang yang mencintai dan dari seorang yang shalih (tanpa disengaja).โ [Fathul Baari, 10/205]
2) Penyakit โain tidak terjadi kecuali dengan izin Allah taโala, dan telah Allah taโala takdirkan.
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata,
ููุงููู ูุนูููู ุฃูููู ุงูููุฐูู ููุตููุจู ู ููู ุงูุถููุฑูุฑู ุจูุงููุนูุงุฏูุฉู ุนูููุฏู ููุธูุฑู ุงููููุงุธูุฑู ุฅููููู ูุง ูููู ุจูููุฏูุฑู ุงูููููู ุงูุณููุงุจููู ููุง ุจูุดูููุกู ููุญูุฏูุซููู ุงููููุงุธูุฑู ููู ุงููู ูููุธููุฑู
โMaknanya bahwa orang yang tertimpa bahaya karena sesuatu yang telah Allah taโala tetapkan ketika seseorang memandangnya, hakikatnya terjadi dengan takdir Allah taโala yang telah ditetapkan sebelumnya, bukan sesuatu yang baru saja diciptakan oleh orang yang memandang terhadap yang dipandang.โ [Fathul Baari, 10/203]
3) Hadits yang mulia ini juga menunjukkan besarnya bahaya yang Allah taโala ciptakan dalam penyakit โain, bahkan bisa membunuh, maka jangan diremehkan.
Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata,
ููู ุงููุญูุฏููุซู ุฅูุซูุจูุงุชู ุงููููุฏูุฑู ููุตูุญููุฉู ุฃูู ูุฑู ุงููุนููููู ููุฃููููููุง ูููููููุฉู ุงูุถููุฑูุฑ
โDalam hadits ini terdapat penetapan keimanan terhadap takdir Allah taโala dan benarnya perkara โain dan bahwasannya ia sangat berbahaya.โ [Fathul Baari, 10/204]
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata,
ููุฃูููู ุงููุฅูุตูุงุจูุฉู ุจูุงููุนููู ูุฏ ุชูุชู ููุฏ ุงุฎุชูู ููู ุฌูุฑูููุงูู ุงููููุตูุงุตู ุจูุฐูููู
โBahwa menimpakan penyakit โain bisa saja membunuh, dan telah terjadi khilaf ulama tentang penerapan hukum qishosh padanya.โ [Fathul Baari, 10/205]
4) Apabila seseorang melihat sesuatu yang mengagumkan pada diri saudaranya, hendaklah ia mendoakan keberkahan untuknya (seperti mengucapkan: โBaarokallaahu fiykโ Semoga Allah memberkahimu), inilah cara untuk mencegah penyakit โain.
Rasulullah shallallahuโalaihi wa sallam bersabda,
ุฅูุฐูุง ุฑูุฃูู ุฃูุญูุฏูููู ู ู ููู ุฃูุฎูููู ุ ุฃููู ู ููู ููููุณููู ุ ุฃููู ู ููู ู ูุงูููู ู ูุง ููุนูุฌูุจููู ุ ููููููุจูุฑูููููู ููุฅูููู ุงููุนููููู ุญูููู
โApabila seorang dari kalian melihat sesuatu dari saudaranya, atau melihat diri saudaranya, atau melihat hartanya yang menakjubkan, maka hendaklah ia mendoakan keberkahan untuk saudaranya tersebut, karena sesungguhnya penyakit โain benar-benar ada.โ [HR. Ahmad dari Abdullah bin โAmir, Ash-Shahihah, no. 2572]
5) Hadits Ibnu Abbas radhiyallahuโanhuma yang kami sebutkan di awal, menjelaskan kepada kita salah satu cara untuk mengobati penyakit โain adalah dengan meminta kepada orang yang memandang untuk mandi, kemudian bekas air mandinya disiramkan kepada orang yang dipandangnya. Adapun tata caranya dijelaskan dalam hadits berikut,
ุนููู ุฃูุจูู ุฃูู ูุงู ูุฉู ุจููู ุณููููู ุจููู ุญููููููู ุ ููุงูู : ู ูุฑูู ุนูุงู ูุฑู ุจููู ุฑูุจููุนูุฉู ุจูุณููููู ุจููู ุญููููููู ุ ูููููู ููุบูุชูุณููู ููููุงูู : ููู ู ุฃูุฑู ููุงููููููู ู ุ ูููุงู ุฌูููุฏู ู ูุฎูุจููุฃูุฉู ููู ูุง ููุจูุซู ุฃููู ููุจูุทู ุจููู ุ ููุฃูุชููู ุจููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงููู ุนูููููู ูุณููููู ู ููููููู ูููู : ุฃูุฏูุฑููู ุณููููุงู ุตูุฑููุนูุง ุ ููุงูู ู ููู ุชูุชููููู ูููู ุจููู ููุงูููุง ุนูุงู ูุฑู ุจููู ุฑูุจููุนูุฉู ุ ููุงูู : ุนููุงูู ู ููููุชููู ุฃูุญูุฏูููู ู ุฃูุฎูุงูู ุ ุฅูุฐูุง ุฑูุฃูู ุฃูุญูุฏูููู ู ู ููู ุฃูุฎูููู ู ูุง ููุนูุฌูุจููู ุ ููููููุฏูุนู ูููู ุจูุงููุจูุฑูููุฉู ุซูู ูู ุฏูุนูุง ุจูู ูุงุกู ุ ููุฃูู ูุฑู ุนูุงู ูุฑูุง ุฃููู ููุชูููุถููุฃู ุ ููุบูุณููู ููุฌููููู ููููุฏููููู ุฅูููู ุงููู ูุฑููููููููู ุ ููุฑูููุจูุชููููู ููุฏูุงุฎูููุฉู ุฅูุฒูุงุฑููู ุ ููุฃูู ูุฑููู ุฃููู ููุตูุจูู ุนููููููู.
ููุงูู ุณูููููุงูู : ููุงูู ู ูุนูู ูุฑู ุ ุนููู ุงูุฒููููุฑูููู : ููุฃูู ูุฑููู ุฃููู ููููููุฃู ุงูุฅูููุงุกู ู ููู ุฎููููููู.
โDari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif, ia berkata: Amir bin Rabiโah melewati Sahl bin Hunaif ketika ia sedang mandi, lalu Amir berkata: 'Aku tidak melihat seperti hari ini; kulit yang lebih mirip (keindahannya) dengan kulit wanita yang dipingit'. Maka tidak berapa lama kemudian Sahl terjatuh, lalu beliau dibawa kepada Nabi shallallahuโalaihi wa sallam, seraya dikatakan: โSelamatkanlah Sahl yang sedang terbaring sakit.โ Beliau bersabda: โSiapa yang kalian curigai telah menyebabkan ini?โ Mereka berkata: โAmir bin Rabiโah.โ
Beliau bersabda: โKenapakah seorang dari kalian membunuh saudaranya? Seharusnya apabila seorang dari kalian melihat sesuatu pada diri saudaranya yang menakjubkan, hendaklah ia mendoakan keberkahan untuknya.โ
Kemudian beliau meminta air, lalu menyuruh Amir untuk berwudhu, Amir mencuci wajahnya, kedua tangannya sampai ke siku, dua lututnya dan bagian dalam sarungnya. Dan Nabi shallallahuโalaihi wa sallam memerintahkannya untuk menyiramkan (bekas airnya) kepada Sahl.โ Berkata Sufyan, berkata Maโmar dari Az-Zuhri: Beliau memerintahkannya untuk menyiramkan air dari arah belakangnya.โ [HR. Ibnu Majah dari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif, Shahih Ibni Majah: 2828]
6) Cara pengobatan seperti ini adalah ketetapan syariโat dan sesuai dengan tabiat, harus diyakini kebenarannya walau pun banyak dokter tidak memahaminya, dan orang yang mengingkarinya tidak akan mendapatkan manfaat darinya.
Al-imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,
ููุฐููู ุงูููููููููููุฉู ููุง ููููุชูููุนู ุจูููุง ู ููู ุฃูููููุฑูููุง ููููุง ู ููู ุณูุฎูุฑู ู ูููููุง ููููุง ู ููู ุดูููู ูููููุง ุฃููู ููุนูููููุง ู ูุฌูุฑููุจูุง ุบูููุฑู ู ูุนูุชูููุฏู
โCara pengobatan ini tidak akan dapat mengambil manfaatnya orang yang mengingkarinya, orang yang memperolok-oloknya, orang yang meragukannya atau yang melakukannya sekedar coba-coba tanpa meyakini.โ [Fathul Baari. 10/205]
7) Cara penyembuhan lainnya adalah dengan diruqyah.
Rasulullah shallallahuโalaihi wa sallam bersabda,
ูุงู ุฑูููููุฉู ุฅููุงูู ู ููู ุนููููู ุฃููู ุญูู ูุฉ
โTidak ada ruqyah (yang lebih bermanfaat) kecuali untuk penyakit โain atau penyakit yang diakibatkan sengatan binatang berbisa.โ [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Buraidah bin Al-Hushaib radhiyallahuโanhu]
8) Berlindung kepada Allah ta'ala adalah pencegahan terbaik dari penyakit 'ain, bahkan dari segala bahaya. Rasulullah shallallahuโalaihi wa sallam memperlindungkan Al-Hasan dan Al-Husain radhiyallahu'anhuma kepada Allah taโala dari penyakit โain, sebagaimana dalam hadits Ibnu Abbas radhiyallahuโanhuma, beliau berkata,
ููุงูู ุงููููุจูููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ููุนููููุฐู ุงููุญูุณููู ููุงููุญูุณููููู ููููููููู ุฅูููู ุฃูุจูุงููู ูุง ููุงูู ููุนููููุฐู ุจูููุง ุฅูุณูู ูุงุนูููู ููุฅูุณูุญูุงูู ุฃูุนููุฐูููู ูุง ุจูููููู ูุงุชู ุงูููู ุงูุชููุงู ููุฉู ู ููู ููููู ุดูููุทูุงูู ููููุงู ููุฉู ููู ููู ููููู ุนููููู ูุงูู ููุฉ
โNabi shallallahuโalaihi wa sallam pernah memperlindungkan Al-Hasan dan Al-Husain (kepada Allah taโala) dan beliau berkata (kepada Al-Hasan dan Al-Husain), sesungguhnya bapak kalian berdua (yaitu nabi Ibrahim โalaihissalam) memperlindungkan Ismail dan Ishaq dengan membaca:
ุฃูุนููุฐูููู ูุง ุจูููููู ูุงุชู ุงูููููู ุงูุชููุงู ููุฉู ู ููู ููููู ุดูููุทูุงูู ููููุงู ููุฉู ุ ููู ููู ููููู ุนููููู ูุงูู ููุฉู
โUโidzukuma bi kalimaatillaahit taammaati min kulli syaithonin wa haammatin wa min kulli โainin laammatin.โ
Aku memperlindungkan kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang maha sempurna dari setan, binatang berbisa dan mata yang dengki (makna yang lain: segala macam bahaya)." [HR. Al-Bukhari]
9) Apa kewajiban pemerintah?
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata,
ูููููููู ุงุจู ุจูุทููุงูู ุนููู ุจูุนูุถู ุฃููููู ุงููุนูููู ู ููุฅูููููู ููููุจูุบูู ููููุฅูู ูุงู ู ู ูููุนู ุงููุนูุงุฆููู ุฅูุฐูุง ุนูุฑููู ุจูุฐููููู ู ููู ู ูุฏูุงุฎูููุฉู ุงููููุงุณู ููุฃููู ููููุฒูู ู ุจูููุชููู ููุฅููู ููุงูู ูููููุฑูุง ุฑูุฒููููู ู ูุง ูููููู ู ุจููู ููุฅูููู ุถูุฑูุฑููู ุฃูุดูุฏูู ู ููู ุถูุฑูุฑู ุงููู ูุฌูุฐููู ู ุงูููุฐูู ุฃูู ูุฑู ุนูู ูุฑู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู ุจูู ูููุนููู ู ููู ู ูุฎูุงููุทูุฉู ุงููููุงุณู ููู ูุง ุชูููุฏููู ู ููุงุถูุญูุง ููู ุจูุงุจููู ููุฃูุดูุฏูู ู ููู ุถูุฑูุฑู ุงูุซูููู ู ุงูููุฐูู ู ูููุนู ุงูุดููุงุฑูุนู ุขูููููู ู ููู ุญูุถููุฑู ุงููุฌูู ูุงุนูุฉู ููุงูู ุงููููููููููู ููููุฐูุง ุงูููููููู ุตูุญููุญู ู ูุชูุนูููููู ููุง ููุนูุฑููู ุนููู ุบูููุฑููู ุชูุตูุฑููุญู ุจูุฎูููุงูููู
โIbnu Baththol rahimahullah telah menukil dari sebagian ulama bahwa sepatutnya bagi pemerintah untuk mencegah orang yang bisa menimpakan penyakit โain agar tidak menemui orang-orang, apabila memang ia sudah dikenal dengan itu, dan hendaklah ia tetap tinggal di rumahnya, apabila ia fakir maka pemerintah hendaklah memberi santunan yang mencukupinya, karena bahayanya lebih besar dibanding penderita kusta yang diperintahkan oleh Khalifah Umar radhiyallahuโanhu untuk tidak bergaul dengan orang-orang sebagaimana telah dijelaskan pada babnya, dan juga ia lebih berbahaya dari orang yang makan bawang, yang telah dilarang oleh penetap syariโat untuk menghadiri sholat jamaโah (hanya karena bau busuknya). An-Nawawi rahimahullah berkata: Pendapat ini benar sekali, tidak ada ulama yang terang-terangan menyelisihinya.โ [Fathul Baari, 10/206]
10) Mengenakan jimat untuk mencegah dan mengobati penyakit โain termasuk syirik, demikian pula mendatangi dukun untuk mengobati peyakit โain termasuk syirik dan kufur kepada Allah taโala, dan syariโat telah memberikan solusi yang terbaik, yaitu dengan bertawakkal kepada Allah taโala, berharap dan berdoโa hanya kepada-Nya, disertai melakukan sebab-sebab pencegahan dan pengobatan yang dibolehkan.
ูุจุงููู ุงูุชูููู ูุตูู ุงููู ุนูู ูุจููุง ู ุญู ุฏ ูุขูู ูุตุญุจู ูุณูู
Sumber:
https://web.facebook.com/sofyanruray.info/posts/909776825838467
http://sofyanruray.info/penyakit-ain-sebab-pencegahan-dan-terapi/
โโโโโโ ๐บโฟ๐บ โโโโโโ
Repost by :
โ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* โgroup sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah ( _akhwat_ )
โ Admin : +62 812-6978-3348
(utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)
ุจูุณูู ู ุงูููููู ุงูุฑููุญูู ููู ุงูุฑููุญููู ู
โก Rasulullah shallallahuโalaihi wa sallam bersabda,
ุงููุนููููู ุญูููู ูููููู ููุงูู ุดูููุกู ุณูุงุจููู ุงููููุฏูุฑู ุณูุจูููุชููู ุงููุนููููู ููุฅูุฐูุง ุงุณูุชูุบูุณูููุชูู ู ููุงุบูุณููููุง
โPenyakit โain itu benar adanya, andaikan ada sesuatu yang dapat mendahului taqdir maka โain akan mendahuluinya, dan apabila kalian diminta mandi (untuk mengobati orang yang kalian timpakan penyakit โain) maka mandilah.โ [HR. Muslim dari Ibnu Abbas radhiyallahuโanhuma]
๐ #BEBERAPA_PELAJARAN:
1) Penyakit โain, adalah penyakit apa saja yang disebabkan oleh pandangan mata yang disertai sifat iri atau rasa takjub terhadap yang dipandang, dapat terjadi dari orang yang dengki atau orang yang cinta, dari orang yang jahat atau orang yang shalih, dengan izin Allah 'azza wa jalla.
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata,
ูุงูุนูู ูุธุฑ ุจุงุณุชุญุณุงู ู ุดูุจ ุจุญุณุฏ ู ู ุฎุจูุซ ุงูุทุจุน ูุญุตู ููู ูุธูุฑ ู ูู ุถุฑุฑ
โPenyakit โain adalah pandangan suka disertai hasad yang berasal dari kejelekan tabiat, yang dapat menyebabkan orang yang dipandang itu tertimpa suatu bahaya.โ [Fathul Bari, 10/200]
Beliau rahimahullah juga berkata ketika menjelaskan diantara pelajaran dari kisah Sahl bin Hunaif radhiyallahuโanhu (lihat haditsnya di poin 5),
ููุฃูููู ุงููุนููููู ุชูููููู ู ูุนู ุงููุฅูุนูุฌูุงุจู ูููููู ุจูุบูููุฑู ุญูุณูุฏู ูููููู ู ููู ุงูุฑููุฌููู ุงููู ูุญูุจูู ููู ููู ุงูุฑููุฌููู ุงูุตููุงููุญู
โBahwa โain dapat terjadi bersama rasa takjub walau tanpa adanya sifat iri, walau dari orang yang mencintai dan dari seorang yang shalih (tanpa disengaja).โ [Fathul Baari, 10/205]
2) Penyakit โain tidak terjadi kecuali dengan izin Allah taโala, dan telah Allah taโala takdirkan.
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata,
ููุงููู ูุนูููู ุฃูููู ุงูููุฐูู ููุตููุจู ู ููู ุงูุถููุฑูุฑู ุจูุงููุนูุงุฏูุฉู ุนูููุฏู ููุธูุฑู ุงููููุงุธูุฑู ุฅููููู ูุง ูููู ุจูููุฏูุฑู ุงูููููู ุงูุณููุงุจููู ููุง ุจูุดูููุกู ููุญูุฏูุซููู ุงููููุงุธูุฑู ููู ุงููู ูููุธููุฑู
โMaknanya bahwa orang yang tertimpa bahaya karena sesuatu yang telah Allah taโala tetapkan ketika seseorang memandangnya, hakikatnya terjadi dengan takdir Allah taโala yang telah ditetapkan sebelumnya, bukan sesuatu yang baru saja diciptakan oleh orang yang memandang terhadap yang dipandang.โ [Fathul Baari, 10/203]
3) Hadits yang mulia ini juga menunjukkan besarnya bahaya yang Allah taโala ciptakan dalam penyakit โain, bahkan bisa membunuh, maka jangan diremehkan.
Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata,
ููู ุงููุญูุฏููุซู ุฅูุซูุจูุงุชู ุงููููุฏูุฑู ููุตูุญููุฉู ุฃูู ูุฑู ุงููุนููููู ููุฃููููููุง ูููููููุฉู ุงูุถููุฑูุฑ
โDalam hadits ini terdapat penetapan keimanan terhadap takdir Allah taโala dan benarnya perkara โain dan bahwasannya ia sangat berbahaya.โ [Fathul Baari, 10/204]
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata,
ููุฃูููู ุงููุฅูุตูุงุจูุฉู ุจูุงููุนููู ูุฏ ุชูุชู ููุฏ ุงุฎุชูู ููู ุฌูุฑูููุงูู ุงููููุตูุงุตู ุจูุฐูููู
โBahwa menimpakan penyakit โain bisa saja membunuh, dan telah terjadi khilaf ulama tentang penerapan hukum qishosh padanya.โ [Fathul Baari, 10/205]
4) Apabila seseorang melihat sesuatu yang mengagumkan pada diri saudaranya, hendaklah ia mendoakan keberkahan untuknya (seperti mengucapkan: โBaarokallaahu fiykโ Semoga Allah memberkahimu), inilah cara untuk mencegah penyakit โain.
Rasulullah shallallahuโalaihi wa sallam bersabda,
ุฅูุฐูุง ุฑูุฃูู ุฃูุญูุฏูููู ู ู ููู ุฃูุฎูููู ุ ุฃููู ู ููู ููููุณููู ุ ุฃููู ู ููู ู ูุงูููู ู ูุง ููุนูุฌูุจููู ุ ููููููุจูุฑูููููู ููุฅูููู ุงููุนููููู ุญูููู
โApabila seorang dari kalian melihat sesuatu dari saudaranya, atau melihat diri saudaranya, atau melihat hartanya yang menakjubkan, maka hendaklah ia mendoakan keberkahan untuk saudaranya tersebut, karena sesungguhnya penyakit โain benar-benar ada.โ [HR. Ahmad dari Abdullah bin โAmir, Ash-Shahihah, no. 2572]
5) Hadits Ibnu Abbas radhiyallahuโanhuma yang kami sebutkan di awal, menjelaskan kepada kita salah satu cara untuk mengobati penyakit โain adalah dengan meminta kepada orang yang memandang untuk mandi, kemudian bekas air mandinya disiramkan kepada orang yang dipandangnya. Adapun tata caranya dijelaskan dalam hadits berikut,
ุนููู ุฃูุจูู ุฃูู ูุงู ูุฉู ุจููู ุณููููู ุจููู ุญููููููู ุ ููุงูู : ู ูุฑูู ุนูุงู ูุฑู ุจููู ุฑูุจููุนูุฉู ุจูุณููููู ุจููู ุญููููููู ุ ูููููู ููุบูุชูุณููู ููููุงูู : ููู ู ุฃูุฑู ููุงููููููู ู ุ ูููุงู ุฌูููุฏู ู ูุฎูุจููุฃูุฉู ููู ูุง ููุจูุซู ุฃููู ููุจูุทู ุจููู ุ ููุฃูุชููู ุจููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงููู ุนูููููู ูุณููููู ู ููููููู ูููู : ุฃูุฏูุฑููู ุณููููุงู ุตูุฑููุนูุง ุ ููุงูู ู ููู ุชูุชููููู ูููู ุจููู ููุงูููุง ุนูุงู ูุฑู ุจููู ุฑูุจููุนูุฉู ุ ููุงูู : ุนููุงูู ู ููููุชููู ุฃูุญูุฏูููู ู ุฃูุฎูุงูู ุ ุฅูุฐูุง ุฑูุฃูู ุฃูุญูุฏูููู ู ู ููู ุฃูุฎูููู ู ูุง ููุนูุฌูุจููู ุ ููููููุฏูุนู ูููู ุจูุงููุจูุฑูููุฉู ุซูู ูู ุฏูุนูุง ุจูู ูุงุกู ุ ููุฃูู ูุฑู ุนูุงู ูุฑูุง ุฃููู ููุชูููุถููุฃู ุ ููุบูุณููู ููุฌููููู ููููุฏููููู ุฅูููู ุงููู ูุฑููููููููู ุ ููุฑูููุจูุชููููู ููุฏูุงุฎูููุฉู ุฅูุฒูุงุฑููู ุ ููุฃูู ูุฑููู ุฃููู ููุตูุจูู ุนููููููู.
ููุงูู ุณูููููุงูู : ููุงูู ู ูุนูู ูุฑู ุ ุนููู ุงูุฒููููุฑูููู : ููุฃูู ูุฑููู ุฃููู ููููููุฃู ุงูุฅูููุงุกู ู ููู ุฎููููููู.
โDari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif, ia berkata: Amir bin Rabiโah melewati Sahl bin Hunaif ketika ia sedang mandi, lalu Amir berkata: 'Aku tidak melihat seperti hari ini; kulit yang lebih mirip (keindahannya) dengan kulit wanita yang dipingit'. Maka tidak berapa lama kemudian Sahl terjatuh, lalu beliau dibawa kepada Nabi shallallahuโalaihi wa sallam, seraya dikatakan: โSelamatkanlah Sahl yang sedang terbaring sakit.โ Beliau bersabda: โSiapa yang kalian curigai telah menyebabkan ini?โ Mereka berkata: โAmir bin Rabiโah.โ
Beliau bersabda: โKenapakah seorang dari kalian membunuh saudaranya? Seharusnya apabila seorang dari kalian melihat sesuatu pada diri saudaranya yang menakjubkan, hendaklah ia mendoakan keberkahan untuknya.โ
Kemudian beliau meminta air, lalu menyuruh Amir untuk berwudhu, Amir mencuci wajahnya, kedua tangannya sampai ke siku, dua lututnya dan bagian dalam sarungnya. Dan Nabi shallallahuโalaihi wa sallam memerintahkannya untuk menyiramkan (bekas airnya) kepada Sahl.โ Berkata Sufyan, berkata Maโmar dari Az-Zuhri: Beliau memerintahkannya untuk menyiramkan air dari arah belakangnya.โ [HR. Ibnu Majah dari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif, Shahih Ibni Majah: 2828]
6) Cara pengobatan seperti ini adalah ketetapan syariโat dan sesuai dengan tabiat, harus diyakini kebenarannya walau pun banyak dokter tidak memahaminya, dan orang yang mengingkarinya tidak akan mendapatkan manfaat darinya.
Al-imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,
ููุฐููู ุงูููููููููููุฉู ููุง ููููุชูููุนู ุจูููุง ู ููู ุฃูููููุฑูููุง ููููุง ู ููู ุณูุฎูุฑู ู ูููููุง ููููุง ู ููู ุดูููู ูููููุง ุฃููู ููุนูููููุง ู ูุฌูุฑููุจูุง ุบูููุฑู ู ูุนูุชูููุฏู
โCara pengobatan ini tidak akan dapat mengambil manfaatnya orang yang mengingkarinya, orang yang memperolok-oloknya, orang yang meragukannya atau yang melakukannya sekedar coba-coba tanpa meyakini.โ [Fathul Baari. 10/205]
7) Cara penyembuhan lainnya adalah dengan diruqyah.
Rasulullah shallallahuโalaihi wa sallam bersabda,
ูุงู ุฑูููููุฉู ุฅููุงูู ู ููู ุนููููู ุฃููู ุญูู ูุฉ
โTidak ada ruqyah (yang lebih bermanfaat) kecuali untuk penyakit โain atau penyakit yang diakibatkan sengatan binatang berbisa.โ [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Buraidah bin Al-Hushaib radhiyallahuโanhu]
8) Berlindung kepada Allah ta'ala adalah pencegahan terbaik dari penyakit 'ain, bahkan dari segala bahaya. Rasulullah shallallahuโalaihi wa sallam memperlindungkan Al-Hasan dan Al-Husain radhiyallahu'anhuma kepada Allah taโala dari penyakit โain, sebagaimana dalam hadits Ibnu Abbas radhiyallahuโanhuma, beliau berkata,
ููุงูู ุงููููุจูููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ููุนููููุฐู ุงููุญูุณููู ููุงููุญูุณููููู ููููููููู ุฅูููู ุฃูุจูุงููู ูุง ููุงูู ููุนููููุฐู ุจูููุง ุฅูุณูู ูุงุนูููู ููุฅูุณูุญูุงูู ุฃูุนููุฐูููู ูุง ุจูููููู ูุงุชู ุงูููู ุงูุชููุงู ููุฉู ู ููู ููููู ุดูููุทูุงูู ููููุงู ููุฉู ููู ููู ููููู ุนููููู ูุงูู ููุฉ
โNabi shallallahuโalaihi wa sallam pernah memperlindungkan Al-Hasan dan Al-Husain (kepada Allah taโala) dan beliau berkata (kepada Al-Hasan dan Al-Husain), sesungguhnya bapak kalian berdua (yaitu nabi Ibrahim โalaihissalam) memperlindungkan Ismail dan Ishaq dengan membaca:
ุฃูุนููุฐูููู ูุง ุจูููููู ูุงุชู ุงูููููู ุงูุชููุงู ููุฉู ู ููู ููููู ุดูููุทูุงูู ููููุงู ููุฉู ุ ููู ููู ููููู ุนููููู ูุงูู ููุฉู
โUโidzukuma bi kalimaatillaahit taammaati min kulli syaithonin wa haammatin wa min kulli โainin laammatin.โ
Aku memperlindungkan kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang maha sempurna dari setan, binatang berbisa dan mata yang dengki (makna yang lain: segala macam bahaya)." [HR. Al-Bukhari]
9) Apa kewajiban pemerintah?
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata,
ูููููููู ุงุจู ุจูุทููุงูู ุนููู ุจูุนูุถู ุฃููููู ุงููุนูููู ู ููุฅูููููู ููููุจูุบูู ููููุฅูู ูุงู ู ู ูููุนู ุงููุนูุงุฆููู ุฅูุฐูุง ุนูุฑููู ุจูุฐููููู ู ููู ู ูุฏูุงุฎูููุฉู ุงููููุงุณู ููุฃููู ููููุฒูู ู ุจูููุชููู ููุฅููู ููุงูู ูููููุฑูุง ุฑูุฒููููู ู ูุง ูููููู ู ุจููู ููุฅูููู ุถูุฑูุฑููู ุฃูุดูุฏูู ู ููู ุถูุฑูุฑู ุงููู ูุฌูุฐููู ู ุงูููุฐูู ุฃูู ูุฑู ุนูู ูุฑู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู ุจูู ูููุนููู ู ููู ู ูุฎูุงููุทูุฉู ุงููููุงุณู ููู ูุง ุชูููุฏููู ู ููุงุถูุญูุง ููู ุจูุงุจููู ููุฃูุดูุฏูู ู ููู ุถูุฑูุฑู ุงูุซูููู ู ุงูููุฐูู ู ูููุนู ุงูุดููุงุฑูุนู ุขูููููู ู ููู ุญูุถููุฑู ุงููุฌูู ูุงุนูุฉู ููุงูู ุงููููููููููู ููููุฐูุง ุงูููููููู ุตูุญููุญู ู ูุชูุนูููููู ููุง ููุนูุฑููู ุนููู ุบูููุฑููู ุชูุตูุฑููุญู ุจูุฎูููุงูููู
โIbnu Baththol rahimahullah telah menukil dari sebagian ulama bahwa sepatutnya bagi pemerintah untuk mencegah orang yang bisa menimpakan penyakit โain agar tidak menemui orang-orang, apabila memang ia sudah dikenal dengan itu, dan hendaklah ia tetap tinggal di rumahnya, apabila ia fakir maka pemerintah hendaklah memberi santunan yang mencukupinya, karena bahayanya lebih besar dibanding penderita kusta yang diperintahkan oleh Khalifah Umar radhiyallahuโanhu untuk tidak bergaul dengan orang-orang sebagaimana telah dijelaskan pada babnya, dan juga ia lebih berbahaya dari orang yang makan bawang, yang telah dilarang oleh penetap syariโat untuk menghadiri sholat jamaโah (hanya karena bau busuknya). An-Nawawi rahimahullah berkata: Pendapat ini benar sekali, tidak ada ulama yang terang-terangan menyelisihinya.โ [Fathul Baari, 10/206]
10) Mengenakan jimat untuk mencegah dan mengobati penyakit โain termasuk syirik, demikian pula mendatangi dukun untuk mengobati peyakit โain termasuk syirik dan kufur kepada Allah taโala, dan syariโat telah memberikan solusi yang terbaik, yaitu dengan bertawakkal kepada Allah taโala, berharap dan berdoโa hanya kepada-Nya, disertai melakukan sebab-sebab pencegahan dan pengobatan yang dibolehkan.
ูุจุงููู ุงูุชูููู ูุตูู ุงููู ุนูู ูุจููุง ู ุญู ุฏ ูุขูู ูุตุญุจู ูุณูู
Sumber:
https://web.facebook.com/sofyanruray.info/posts/909776825838467
http://sofyanruray.info/penyakit-ain-sebab-pencegahan-dan-terapi/
โโโโโโ ๐บโฟ๐บ โโโโโโ
Repost by :
โ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* โgroup sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah ( _akhwat_ )
โ Admin : +62 812-6978-3348
(utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)
0 comments:
Posting Komentar