MEMPERBANYAK DOA DI HARI JUMAT

๐Ÿ‚๐Ÿƒ๐ŸŒป
```Memperbanyak do’a di hari Jum’at```
๐Ÿ“ข⚠๐ŸŽ™

๐Ÿ“š Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membicarakan mengenai hari Jum’at lalu ia bersabda,

ูِูŠู‡ِ ุณَุงุนَุฉٌ ู„ุงَ ูŠُูˆَุงูِู‚ُู‡َุง ุนَุจْุฏٌ ู…ُุณْู„ِู…ٌ ، ูˆَู‡ْูˆَ ู‚َุงุฆِู…ٌ ูŠُุตَู„ِّู‰ ، ูŠَุณْุฃَู„ُ ุงู„ู„َّู‡َ ุชَุนَุงู„َู‰ ุดَูŠْุฆًุง ุฅِู„ุงَّ ุฃَุนْุทَุงู‡ُ ุฅِูŠَّุงู‡ُ

_“Di dalamnya terdapat waktu. *Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta”* Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut"._ [HR. Bukhari no. 935 dan Muslim no. 852, dari sahabat Abu Hurairah]

๐Ÿ—ฃ Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Baari ketika menjelaskan hadits ini beliau menyebutkan 42 pendapat ulama tentang waktu yang dimaksud.

๐Ÿ“– Namun secara umum terdapat *4 pendapat yang kuat :*

1⃣ Pendapat pertama, yaitu waktu sejak *imam naik mimbar sampai selesai shalat Jum’at,* berdasarkan hadits:

ู‡ูŠ ู…ุง ุจูŠู† ุฃู† ูŠุฌู„ุณ ุงู„ุฅู…ุงู… ุฅู„ู‰ ุฃู† ุชู‚ุถู‰ ุงู„ุตู„ุงุฉ

_“Waktu tersebut adalah ketika imam naik mimbar sampai shalat Jum’at selesai”_ [HR. Muslim, 853 dari sahabat Abu Musa Al Asy’ari Radhiallahu’anhu].

⚠ Pendapat ini dipilih oleh Imam Muslim, An Nawawi, Al Qurthubi, Ibnul Arabi dan Al Baihaqi.

2⃣ Pendapat kedua, yaitu *setelah ashar sampai terbenamnya matahari.* Berdasarkan hadits:

ูŠูˆู… ุงู„ุฌู…ุนุฉ ุซู†ุชุง ุนุดุฑุฉ ูŠุฑูŠุฏ ุณุงุนุฉ ู„ุง ูŠูˆุฌุฏ ู…ุณู„ู… ูŠุณุฃู„ ุงู„ู„ู‡ ุนุฒ ูˆุฌู„ ุดูŠุฆุง ุฅู„ุง ุฃุชุงู‡ ุงู„ู„ู‡ ุนุฒ ูˆุฌู„ ูุงู„ุชู…ุณูˆู‡ุง ุขุฎุฑ ุณุงุนุฉ ุจุนุฏ ุงู„ุนุตุฑ

_“Dalam 12 jam hari Jum’at ada satu waktu, jika seorang muslim meminta sesuatu kepada Allah Azza Wa Jalla pasti akan dikabulkan. Carilah waktu itu di waktu setelah ashar”_ [HR. Abu Daud, no.1048 dari sahabat Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu. Dishahihkan Al Albani di Shahih Abi Daud].

⚠ Pendapat ini dipilih oleh At Tirmidzi, dan Ibnu Qayyim Al Jauziyyah. Pendapat ini yang lebih masyhur dikalangan para ulama.

3⃣ Pendapat ketiga, yaitu *setelah ashar, namun diakhir-akhir hari Jum’at.*
⚠ Pendapat ini didasari oleh riwayat dari Abi Salamah. Ishaq bin Rahawaih, At Thurthusi, Ibnul Zamlakani menguatkan pendapat ini.

4⃣ Pendapat keempat, yang juga dikuatkan oleh Ibnu Hajar sendiri, *yaitu menggabungkan semua pendapat yang ada.*

๐Ÿ—ฃ Ibnu ‘Abdil Barr berkata: ```“Dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa pada dua waktu yang disebutkan”.```

๐Ÿ“ข Dengan demikian *seseorang akan lebih memperbanyak doanya di hari Jum’at* tidak pada beberapa waktu tertentu saja.

⚠ Pendapat ini dipilih oleh Imam Ahmad bin Hambal, Ibnu ‘Abdil Barr.

*Semoga bermanfaat.*

๐Ÿ“ Point ini dicuplik dari tulisan Ustadz Yulian Purnama di Buletin At Tauhid.

๐ŸŒ Artikel https://rumaysho.com
══════ ๐ŸŒบ✿๐ŸŒบ ══════ 
Repost by : 
☘ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* ☘group sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah (  _akhwat_ )
☎ Admin : +62 812-6978-3348
(utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)

0 comments:

Posting Komentar