*๐ SERI ADAB*
*๐๐ KEMUNGKARAN-KEMUNGKARAN DI AKHIR TAHUN*
⛔ Beberapa contoh kemungkaran di akhir tahun
Sudah menjadi tradisi di masyarakat kita pada saat pergantian tahun, orang-orang menggelar berbagai macam acara dan kegiatan. Berikut ini di antara kegiatan yang mereka lakukan:
*๐ซPertama, di antara mereka ada yang bergadang untuk menunggu jam 00.00 tiba. Ketika telah tiba, maka mereka serentak meniup terompet, menyalakan kembang api dan petasan, mengadakan pawai motor dengan mengeraskan suara knalpot yang memekakan telinga padahal sebagian manusia sedang tidur beristirahat.*
Jelas sekali, dalam perbuatan di atas terdapat beberapa kemungkaran, yaitu mengganggu orang lain yang sedang istirahat, bertasyabbuh (menyerupai) dengan non muslim, dan sebagai bentuk pemborosan harta.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda melarang kita mengganggu orang lain,
ุงูู ُุณِْูู ُ ู َْู ุณَِูู َ ุงูู ُุณِْูู َُูู ู ِْู ِูุณَุงِِูู ََููุฏِِู
*"Orang muslim (yang sempurna) adalah seorang yang kaum muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya."* (HR. Bukhari dan Muslim)
Sabda Beliau, "dari gangguan lisannya" mencakup kata-kata yang menyakitkan saudaranya, meledek, menggunakan lisan dan mulutnya untuk mengganggu saudaranya, dsb. Sedangkan maksud kata "tangannya," adalah perbuatannya, karena pada umumnya perbuatan yang dilakukan manusia terjadi dengan tangannya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga melarang kita tasyabbuh (menyerupai) non muslim, Beliau bersabda,
ู َْู ุชَุดَุจََّู ุจَِْููู ٍ ََُููู ู ُِْููู ْ
*"Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka.*" (HR. Ahmad, Abu Ya'la, dan Thabrani dari Ibnu Umar, dan dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahihul Jami' no. 2831).
Beliau juga melarang kita bersikap boros dalam sabdanya,
ุฅَِّู ุงََّููู ุญَุฑَّู َ ุนََُْูููู ْ ุนَُُููู ุงْูุฃُู ََّูุงุชِ ََููุฃْุฏَ ุงْูุจََูุงุชِ َูู ََูุนَ ََููุงุชِ ََููุฑَِู َُููู ْ َِููู ََููุงَู ََููุซْุฑَุฉَ ุงูุณُّุคَุงِู َูุฅِุถَุงุนَุฉَ ุงْูู َุงู
*“Sesungguhnya Allah mengharamkan durhaka kepada ibu, mengubur bayi wanita hidup-hidup, mencegah (bakhil) dan meminta (yang tidak patut diminta), serta membenci dikatakan dan katanya (tidak tabayyun/meneliti), banyak meminta, dan menyia-nyiakan harta.”* (HR. Bukhari-Muslim)
Maksud, *“Menyia-nyiakan harta” adalah mengeluarkannya bukan untuk manfaat agama dan dunianya, atau menghambur-hamburkan harta.*
*๐ซKedua, banyak di antara mereka yang memeriahkan panggung-panggung hiburan dan menggelar konser-konser musik, meskipun harus mengeluarkan harta yang banyak.*
Hal ini di samping tasyabbuh dengan orang-orang non muslim, sebagai bentuk pemborosan, demikian juga sebagai bentuk tidak bersyukur kepada Allah Azza wa Jalla karena mengeluarkan harta bukan untuk ketaatan kepada-Nya, tetapi untuk hal yang melalaikan diri dari mengingat-Nya.
Panggung-panggung hiburan dan konser-konser musik yang digelar biasanya membuat banyak manusia lupa mengingat Allah Azza wa Jalla. Perhatikanlah! Panggung-panggung hiburan dan konser musik yang digelar biasanya berlangsung hingga Subuh, sehingga banyak orang yang meninggalkan shalat Subuh, wal 'iyadz billah, di samping mengganggu orang yang sedang istirahat di malam hari. Perbuatan semacam ini terkena firman Allah Ta'ala,
َูู َِู ุงَّููุงุณِ ู َู َูุดْุชَุฑِู ََْููู ุงْูุญَุฏِูุซِ ُِููุถَِّู ุนَู ุณَุจِِูู ุงَِّููู ุจِุบَْูุฑِ ุนِْูู ٍ ََููุชَّุฎِุฐََูุง ُูุฒًُูุง ุฃَُููุฆَِู َُููู ْ ุนَุฐَุงุจٌ ู ٌُِّููู
*"Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.*" (QS. Luqman: 6)
Menurut Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas, Jabir, Ikrimah, Sa'id bin Jubair, Mujahid, Makhul, Amr bin Syu'aib, dan Ali bin Budzaimah, bahwa maksud firman Allah Ta'ala, *"perkataan yang tidak berguna," adalah nyanyian.*
Menurut Al Hasan Al Bashri, *bahwa ayat tersebut turun berkenaan dengan nyanyian dan seruling.*
Ada pula yang menafsirkan firman Allah Ta'ala, *"perkataan yang tidak berguna," dengan menyewa wanita-wanita penyanyi.*
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda,
ََََُّูููููู ู ِْู ุฃُู َّุชِู ุฃََْููุงู ٌ، َูุณْุชَุญَُِّููู ุงูุญِุฑَ َูุงูุญَุฑِูุฑَ، َูุงูุฎَู ْุฑَ َูุงูู َุนَุงุฒَِู
*"Akan ada dari kalangan umatku orang-orang yang akan menganggap halal zina, kain sutera, khamr (arak), dan alat musik."* (HR. Bukhari dan Abu Dawud)
*KATAKAN NO ⛔ PERAYAAN TAHUN BARU*
*⏯ Bersambung insyaallah...*
✍ Diringkas dari tulisan Ustadz Marwan Hadidi dari wawasankeislamanblogspot.co.id
๐ข *Published By:*
๐ Group BIS & BMS - Dakwah Untuk Umat
══════ ๐บ✿๐บ ══════
Repost by :
☘ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* ☘group sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah ( _akhwat_ )
☎ Admin : +62 812-6978-3348
(utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)
*๐๐ KEMUNGKARAN-KEMUNGKARAN DI AKHIR TAHUN*
⛔ Beberapa contoh kemungkaran di akhir tahun
Sudah menjadi tradisi di masyarakat kita pada saat pergantian tahun, orang-orang menggelar berbagai macam acara dan kegiatan. Berikut ini di antara kegiatan yang mereka lakukan:
*๐ซPertama, di antara mereka ada yang bergadang untuk menunggu jam 00.00 tiba. Ketika telah tiba, maka mereka serentak meniup terompet, menyalakan kembang api dan petasan, mengadakan pawai motor dengan mengeraskan suara knalpot yang memekakan telinga padahal sebagian manusia sedang tidur beristirahat.*
Jelas sekali, dalam perbuatan di atas terdapat beberapa kemungkaran, yaitu mengganggu orang lain yang sedang istirahat, bertasyabbuh (menyerupai) dengan non muslim, dan sebagai bentuk pemborosan harta.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda melarang kita mengganggu orang lain,
ุงูู ُุณِْูู ُ ู َْู ุณَِูู َ ุงูู ُุณِْูู َُูู ู ِْู ِูุณَุงِِูู ََููุฏِِู
*"Orang muslim (yang sempurna) adalah seorang yang kaum muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya."* (HR. Bukhari dan Muslim)
Sabda Beliau, "dari gangguan lisannya" mencakup kata-kata yang menyakitkan saudaranya, meledek, menggunakan lisan dan mulutnya untuk mengganggu saudaranya, dsb. Sedangkan maksud kata "tangannya," adalah perbuatannya, karena pada umumnya perbuatan yang dilakukan manusia terjadi dengan tangannya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga melarang kita tasyabbuh (menyerupai) non muslim, Beliau bersabda,
ู َْู ุชَุดَุจََّู ุจَِْููู ٍ ََُููู ู ُِْููู ْ
*"Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka.*" (HR. Ahmad, Abu Ya'la, dan Thabrani dari Ibnu Umar, dan dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahihul Jami' no. 2831).
Beliau juga melarang kita bersikap boros dalam sabdanya,
ุฅَِّู ุงََّููู ุญَุฑَّู َ ุนََُْูููู ْ ุนَُُููู ุงْูุฃُู ََّูุงุชِ ََููุฃْุฏَ ุงْูุจََูุงุชِ َูู ََูุนَ ََููุงุชِ ََููุฑَِู َُููู ْ َِููู ََููุงَู ََููุซْุฑَุฉَ ุงูุณُّุคَุงِู َูุฅِุถَุงุนَุฉَ ุงْูู َุงู
*“Sesungguhnya Allah mengharamkan durhaka kepada ibu, mengubur bayi wanita hidup-hidup, mencegah (bakhil) dan meminta (yang tidak patut diminta), serta membenci dikatakan dan katanya (tidak tabayyun/meneliti), banyak meminta, dan menyia-nyiakan harta.”* (HR. Bukhari-Muslim)
Maksud, *“Menyia-nyiakan harta” adalah mengeluarkannya bukan untuk manfaat agama dan dunianya, atau menghambur-hamburkan harta.*
*๐ซKedua, banyak di antara mereka yang memeriahkan panggung-panggung hiburan dan menggelar konser-konser musik, meskipun harus mengeluarkan harta yang banyak.*
Hal ini di samping tasyabbuh dengan orang-orang non muslim, sebagai bentuk pemborosan, demikian juga sebagai bentuk tidak bersyukur kepada Allah Azza wa Jalla karena mengeluarkan harta bukan untuk ketaatan kepada-Nya, tetapi untuk hal yang melalaikan diri dari mengingat-Nya.
Panggung-panggung hiburan dan konser-konser musik yang digelar biasanya membuat banyak manusia lupa mengingat Allah Azza wa Jalla. Perhatikanlah! Panggung-panggung hiburan dan konser musik yang digelar biasanya berlangsung hingga Subuh, sehingga banyak orang yang meninggalkan shalat Subuh, wal 'iyadz billah, di samping mengganggu orang yang sedang istirahat di malam hari. Perbuatan semacam ini terkena firman Allah Ta'ala,
َูู َِู ุงَّููุงุณِ ู َู َูุดْุชَุฑِู ََْููู ุงْูุญَุฏِูุซِ ُِููุถَِّู ุนَู ุณَุจِِูู ุงَِّููู ุจِุบَْูุฑِ ุนِْูู ٍ ََููุชَّุฎِุฐََูุง ُูุฒًُูุง ุฃَُููุฆَِู َُููู ْ ุนَุฐَุงุจٌ ู ٌُِّููู
*"Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.*" (QS. Luqman: 6)
Menurut Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas, Jabir, Ikrimah, Sa'id bin Jubair, Mujahid, Makhul, Amr bin Syu'aib, dan Ali bin Budzaimah, bahwa maksud firman Allah Ta'ala, *"perkataan yang tidak berguna," adalah nyanyian.*
Menurut Al Hasan Al Bashri, *bahwa ayat tersebut turun berkenaan dengan nyanyian dan seruling.*
Ada pula yang menafsirkan firman Allah Ta'ala, *"perkataan yang tidak berguna," dengan menyewa wanita-wanita penyanyi.*
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda,
ََََُّูููููู ู ِْู ุฃُู َّุชِู ุฃََْููุงู ٌ، َูุณْุชَุญَُِّููู ุงูุญِุฑَ َูุงูุญَุฑِูุฑَ، َูุงูุฎَู ْุฑَ َูุงูู َุนَุงุฒَِู
*"Akan ada dari kalangan umatku orang-orang yang akan menganggap halal zina, kain sutera, khamr (arak), dan alat musik."* (HR. Bukhari dan Abu Dawud)
*KATAKAN NO ⛔ PERAYAAN TAHUN BARU*
*⏯ Bersambung insyaallah...*
✍ Diringkas dari tulisan Ustadz Marwan Hadidi dari wawasankeislamanblogspot.co.id
๐ข *Published By:*
๐ Group BIS & BMS - Dakwah Untuk Umat
══════ ๐บ✿๐บ ══════
Repost by :
☘ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* ☘group sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah ( _akhwat_ )
☎ Admin : +62 812-6978-3348
(utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)
0 comments:
Posting Komentar