*💡 RENUNGAN SURAT AL KAHFI 📖*
_*☝🏼MEMURNIKAN AKIDAH, MENEBARKAN SUNNAH✨*_
Kalau kita membaca *surat al Kahfi,* kita akan menemukan di akhir surat tersebut, _Allah ta'ala_ menutup dengan sebuah ayat yang sangat penting, sebuah perintah kepada _Rasulullah shalallahu alaihi wasallam_ untuk mendakwahkan dan menyerukan ayat ini kepada _manusia._
*Sebuah ayat yang intisarinya adalah seruan untuk memurnikan akidah dan menebarkan sunnah…*
_Allah berfirman,_
*قُلْ إِنَّمَآ أَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَىٰٓ إِلَىَّ أَنَّمَآ إِلٰهُكُمْ إِلٰهٌ وٰحِدٌ ۖ فَمَن كَانَ يَرْجُوا۟ لِقَآءَ رَبِّهِۦ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صٰلِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِۦٓ أَحَدًۢا*
*_“Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa sesungguhnya Sesembahan kamu itu adalah Sesembahan yang satu”. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Rabbnya“._*
```(QS. Al Kahfi: 110)```
Kalau kita jabarkan satu-persatu sebagai berikut:
*قُلْ إِنَّمَآ أَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ*
*_“Katakanlah: Sesungguhnya aku ini (Rasulullah) manusia biasa seperti kamu”_*
Karena _Beliau shallallahu alaihi wasallam_ manusia biasa, maka _Beliau_ tidak boleh disembah dan diibadahi, *ini memurnikan akidah.*
*يُوحَىٰٓ إِلَىَّ أَنَّمَآ إِلٰهُكُمْ إِلٰهٌ وٰحِدٌ*
*_"Diwahyukan kepadaku: “Bahwa sesungguhnya Sesembahan kamu itu adalah Sesembahan yang satu”_*
Karena beliau diberi _wahyu,_ maka kita tidak boleh _mendustakannya dan wajib menerima semua yang datang dari Beliau,_ serta mengamalkannya. *Ini menebarkan sunnah.*
*فَمَن كَانَ يَرْجُوا۟ لِقَآءَ رَبِّهِۦ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صٰلِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِۦٓ أَحَدًۢ*
*_“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shaleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Rabbnya”_*
Siapa yang ingin _berjumpa dengan Rabbnya_ dalam keadaan _diridhai,_ maka *hendaknya dia memurnikan akidah (dengan tidak berbuat syirik) dan menebarkan sunnah (dengan beramal shalih yang sesuai tuntunan Sunnah).*
_✨Syaikh As Sa’di_ mengatakan dalam tafsirnya mengenai ayat ini:
*“Maksud ayat ini adalah, katakan wahai Muhammad kepada orang-orang kafir dan selain mereka, bahwa aku adalah manusia seperti kalian, aku bukan sesembahan, aku bukan sekutu dalam kerajaan Allah, aku tidak tahu ilmu gaib, aku pun tidak memiliki kekuasaan seperti Allah. Sesungguhnya aku manusia seperti kalian, aku hanyalah salah satu hamba Rabbku."*
*“Diwahyukan kepadaku bahwa sesembahan kalian hanyalah sesembahan yang satu”, hanya saja aku diberi kelebihan dibanding kalian, aku diberikan wahyu yang Allah berikan kepadaku. Wahyu yang membawa berita yang paling agung yaitu bahwa sesembahan kalian hanyalah sesembahan yang satu, tiada sekutu bagiNya, tidak ada satupun selain Dia yang berhak diibadahi walau seberat biji sawi. Aku menyeru kalian untuk beramal dengan sesuatu yang bisa mendekatkan diri kalian kepadaNya sehingga kalian medapatkan pahala dariNya dan terhindar dari azabNya."*
*Oleh karena itu Allah kemudian berfirman: “Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh” yaitu amalan yang sesuai dengan syariat Allah. “dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Rabbnya” yaitu, janganlah dia merasa riya dalam amalannya, bahkan hendaknya dia beramal ikhlas mengharapkan wajah Allah semata.*
*Maka ayat ini menggabungkan keterangan tentang amalan yang ikhlas dan mengikuti sunnah Nabi. Amalan seperti itulah yang kan diterima dan pelakunya kan mendapatkan ganjaran. Adapun amalan yang tidak ikhlas atau tidak sesuai sunnah, maka itu hanyalah kerugian di dunia dan akhirat bagi pelakunya. Dia tidaklah mendapatkan kedekatan dari Sang Maula dan dia juga tiada mendapat keridhaanNya”*
```(lihat Tafsir Karimirrahman)```
*_✍🏼 Amrullah Akadhinta, ST._*
🌍 Sumber : _https://muslim.or.id/14042-renungan-surat-al-kahfi-memurnikan-akidah-menebarkan-sunnah.html_
══════ 🌺✿🌺 ══════
Repost by :
☘ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* ☘group sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah ~( _akhwat_ )~
☎ Admin : +62 856-6404-2745
(utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)
_*☝🏼MEMURNIKAN AKIDAH, MENEBARKAN SUNNAH✨*_
Kalau kita membaca *surat al Kahfi,* kita akan menemukan di akhir surat tersebut, _Allah ta'ala_ menutup dengan sebuah ayat yang sangat penting, sebuah perintah kepada _Rasulullah shalallahu alaihi wasallam_ untuk mendakwahkan dan menyerukan ayat ini kepada _manusia._
*Sebuah ayat yang intisarinya adalah seruan untuk memurnikan akidah dan menebarkan sunnah…*
_Allah berfirman,_
*قُلْ إِنَّمَآ أَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَىٰٓ إِلَىَّ أَنَّمَآ إِلٰهُكُمْ إِلٰهٌ وٰحِدٌ ۖ فَمَن كَانَ يَرْجُوا۟ لِقَآءَ رَبِّهِۦ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صٰلِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِۦٓ أَحَدًۢا*
*_“Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa sesungguhnya Sesembahan kamu itu adalah Sesembahan yang satu”. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Rabbnya“._*
```(QS. Al Kahfi: 110)```
Kalau kita jabarkan satu-persatu sebagai berikut:
*قُلْ إِنَّمَآ أَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ*
*_“Katakanlah: Sesungguhnya aku ini (Rasulullah) manusia biasa seperti kamu”_*
Karena _Beliau shallallahu alaihi wasallam_ manusia biasa, maka _Beliau_ tidak boleh disembah dan diibadahi, *ini memurnikan akidah.*
*يُوحَىٰٓ إِلَىَّ أَنَّمَآ إِلٰهُكُمْ إِلٰهٌ وٰحِدٌ*
*_"Diwahyukan kepadaku: “Bahwa sesungguhnya Sesembahan kamu itu adalah Sesembahan yang satu”_*
Karena beliau diberi _wahyu,_ maka kita tidak boleh _mendustakannya dan wajib menerima semua yang datang dari Beliau,_ serta mengamalkannya. *Ini menebarkan sunnah.*
*فَمَن كَانَ يَرْجُوا۟ لِقَآءَ رَبِّهِۦ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صٰلِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِۦٓ أَحَدًۢ*
*_“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shaleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Rabbnya”_*
Siapa yang ingin _berjumpa dengan Rabbnya_ dalam keadaan _diridhai,_ maka *hendaknya dia memurnikan akidah (dengan tidak berbuat syirik) dan menebarkan sunnah (dengan beramal shalih yang sesuai tuntunan Sunnah).*
_✨Syaikh As Sa’di_ mengatakan dalam tafsirnya mengenai ayat ini:
*“Maksud ayat ini adalah, katakan wahai Muhammad kepada orang-orang kafir dan selain mereka, bahwa aku adalah manusia seperti kalian, aku bukan sesembahan, aku bukan sekutu dalam kerajaan Allah, aku tidak tahu ilmu gaib, aku pun tidak memiliki kekuasaan seperti Allah. Sesungguhnya aku manusia seperti kalian, aku hanyalah salah satu hamba Rabbku."*
*“Diwahyukan kepadaku bahwa sesembahan kalian hanyalah sesembahan yang satu”, hanya saja aku diberi kelebihan dibanding kalian, aku diberikan wahyu yang Allah berikan kepadaku. Wahyu yang membawa berita yang paling agung yaitu bahwa sesembahan kalian hanyalah sesembahan yang satu, tiada sekutu bagiNya, tidak ada satupun selain Dia yang berhak diibadahi walau seberat biji sawi. Aku menyeru kalian untuk beramal dengan sesuatu yang bisa mendekatkan diri kalian kepadaNya sehingga kalian medapatkan pahala dariNya dan terhindar dari azabNya."*
*Oleh karena itu Allah kemudian berfirman: “Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh” yaitu amalan yang sesuai dengan syariat Allah. “dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Rabbnya” yaitu, janganlah dia merasa riya dalam amalannya, bahkan hendaknya dia beramal ikhlas mengharapkan wajah Allah semata.*
*Maka ayat ini menggabungkan keterangan tentang amalan yang ikhlas dan mengikuti sunnah Nabi. Amalan seperti itulah yang kan diterima dan pelakunya kan mendapatkan ganjaran. Adapun amalan yang tidak ikhlas atau tidak sesuai sunnah, maka itu hanyalah kerugian di dunia dan akhirat bagi pelakunya. Dia tidaklah mendapatkan kedekatan dari Sang Maula dan dia juga tiada mendapat keridhaanNya”*
```(lihat Tafsir Karimirrahman)```
*_✍🏼 Amrullah Akadhinta, ST._*
🌍 Sumber : _https://muslim.or.id/14042-renungan-surat-al-kahfi-memurnikan-akidah-menebarkan-sunnah.html_
══════ 🌺✿🌺 ══════
Repost by :
☘ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* ☘group sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah ~( _akhwat_ )~
☎ Admin : +62 856-6404-2745
(utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)
0 comments:
Posting Komentar