๐๐ฏ๐๐ฅ
*Hukum Mendatangi Dukun/Tukang Ramal*
1โฃ Mendatangi dengan membenarkan tukang ramal dalam segala hal dengan keyakinan bahwa tukang ramal itu mengetahuinya dengan sendirinya, bukan setan yang mengabarkan, seperti ini dihukumi kafir (keluar dari Islam).
Karena mengetahui hal ghaib secara khusus hanya Allah yang tahu. Allah Taโala berfirman,
ููุนูููุฏููู ู ูููุงุชูุญู ุงููุบูููุจู ููุง ููุนูููู ูููุง ุฅููููุง ูููู
โ Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiriโ (QS. Al Anโam: 59).
Begitu pula dalam ayat lainnya disebutkan,
ูููู ููุง ููุนูููู ู ู ููู ููู ุงูุณููู ูุงููุงุชู ููุงููุฃูุฑูุถู ุงููุบูููุจู ุฅููููุง ุงูููููู
โ Katakanlah: โTidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah. โ (QS. An Naml: 65).
Al Munawi berkata, โJika meyakini bahwa tukang ramal mengetahui perkara ghaib (dengan sendirinya), maka ia kafir.
Jika keyakinannya bahwa jin yang menyampaikan berita padanya dari berita malaikat dan ilham yang diperoleh seperti itu, lantas dibenarkan, ini tidak sampai kafir.โ
2โฃ Mendatangi tukang ramal dengan keyakinan bahwa tukang ramal tersebut mendapatkan ramalan dari setan sehingga mengetahui ada barang yang hilang, terjatuh, maka seperti ini ada dua hukuman:
a- Tidak diterima shalatnya selama empat puluh hari, sebagaimana disebutkan dalam hadits,
ู ููู ุฃูุชูู ุนูุฑููุงููุง ููุณูุฃููููู ุนููู ุดูููุกู ููู ู ุชูููุจููู ูููู ุตููุงูุฉู ุฃูุฑูุจูุนูููู ููููููุฉู
โBarangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya selama 40 hari tidak diterima.โ (HR. Muslim no. 2230, dari Shofiyah, dari beberapa istri Nabi shallallahu โalaihi wa sallam).
Maksud tidak diterima shalatnya selama 40 hari dijelaskan oleh Imam Nawawi: โAdapun maksud tidak diterima shalatnya adalah orang tersebut tidak mendapatkan pahala. Namun shalat yang ia lakukan tetap dianggap dapat menggugurkan kewajiban shalatnya dan ia tidak butuh untuk mengulangi shalatnya.โ (Syarh Shahih Muslim, 14: 227)
b- Kufur terhadap apa yang telah diturunkan pada Muhammad, yang dimaksud adalah kufur ashgor. Disebutkan dalam hadits,
ู ููู ุฃูุชูู ููุงูููุงู ุฃููู ุนูุฑููุงูุงู ููุตูุฏูููููู ุจูู ูุง ููููููู ููููุฏู ููููุฑู ุจูู ูุง ุฃูููุฒููู ุนูููู ู ูุญูู ููุฏู
โBarangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada Al Qurโan yang telah diturunkan pada Muhammad.โ
(HR. Ahmad no. 9532)
3โฃ Mendatangi tukang ramal, namun tidak membenarkan, termasuk pula cuma sekedar membaca ramalan bintang, namun tidak membenarkan. Seperti ini dihukumi haram untuk tujuan saddudz dzaro-iโ, yaitu agar tidak terjerumus pada keharaman yang lebih parah.
Dalil terlarangnya dari hadits Muโawiyah bin Al Hakam As Sulamiy, ia berkata,
ููุฅูููู ู ููููุง ุฑูุฌูุงูุงู ููุฃูุชูููู ุงูููููููุงูู. ููุงูู ยซ ูููุงู ุชูุฃูุชูููู ู ยป
โDi antara kami ada yang mendatangi para tukang ramalโ. Rasul -shallallahu โalaihi wa sallam- berkata, โJangan datang tukang ramal tersebut.โ (HR. Muslim no. 537).
4โฃ Mendatangi tukang ramal untuk bertanya dengan maksud mengujinya dan ingin mengetahui ramalan yang ia lakukan, orang yang mendatangi ini bisa mengungkap kedustaannya. Seperti ini boleh karena ada maslahat yang besar dan tidak membahayakan akidah.
๐ _Al Mukhtashor fil โAqidah_, Prof. Dr. Kholid bin โAli Al Musyaiqih, ( Maktabah Ar Rusyd, cetakan II/1433 H.)
โโโโโโ ๐บโฟ๐บ โโโโโโ
Repost by :
โ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* โgroup sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah ( _akhwat_ )
โ Admin : +62 812-6978-3348
(utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)
*Hukum Mendatangi Dukun/Tukang Ramal*
1โฃ Mendatangi dengan membenarkan tukang ramal dalam segala hal dengan keyakinan bahwa tukang ramal itu mengetahuinya dengan sendirinya, bukan setan yang mengabarkan, seperti ini dihukumi kafir (keluar dari Islam).
Karena mengetahui hal ghaib secara khusus hanya Allah yang tahu. Allah Taโala berfirman,
ููุนูููุฏููู ู ูููุงุชูุญู ุงููุบูููุจู ููุง ููุนูููู ูููุง ุฅููููุง ูููู
โ Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiriโ (QS. Al Anโam: 59).
Begitu pula dalam ayat lainnya disebutkan,
ูููู ููุง ููุนูููู ู ู ููู ููู ุงูุณููู ูุงููุงุชู ููุงููุฃูุฑูุถู ุงููุบูููุจู ุฅููููุง ุงูููููู
โ Katakanlah: โTidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah. โ (QS. An Naml: 65).
Al Munawi berkata, โJika meyakini bahwa tukang ramal mengetahui perkara ghaib (dengan sendirinya), maka ia kafir.
Jika keyakinannya bahwa jin yang menyampaikan berita padanya dari berita malaikat dan ilham yang diperoleh seperti itu, lantas dibenarkan, ini tidak sampai kafir.โ
2โฃ Mendatangi tukang ramal dengan keyakinan bahwa tukang ramal tersebut mendapatkan ramalan dari setan sehingga mengetahui ada barang yang hilang, terjatuh, maka seperti ini ada dua hukuman:
a- Tidak diterima shalatnya selama empat puluh hari, sebagaimana disebutkan dalam hadits,
ู ููู ุฃูุชูู ุนูุฑููุงููุง ููุณูุฃููููู ุนููู ุดูููุกู ููู ู ุชูููุจููู ูููู ุตููุงูุฉู ุฃูุฑูุจูุนูููู ููููููุฉู
โBarangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya selama 40 hari tidak diterima.โ (HR. Muslim no. 2230, dari Shofiyah, dari beberapa istri Nabi shallallahu โalaihi wa sallam).
Maksud tidak diterima shalatnya selama 40 hari dijelaskan oleh Imam Nawawi: โAdapun maksud tidak diterima shalatnya adalah orang tersebut tidak mendapatkan pahala. Namun shalat yang ia lakukan tetap dianggap dapat menggugurkan kewajiban shalatnya dan ia tidak butuh untuk mengulangi shalatnya.โ (Syarh Shahih Muslim, 14: 227)
b- Kufur terhadap apa yang telah diturunkan pada Muhammad, yang dimaksud adalah kufur ashgor. Disebutkan dalam hadits,
ู ููู ุฃูุชูู ููุงูููุงู ุฃููู ุนูุฑููุงูุงู ููุตูุฏูููููู ุจูู ูุง ููููููู ููููุฏู ููููุฑู ุจูู ูุง ุฃูููุฒููู ุนูููู ู ูุญูู ููุฏู
โBarangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada Al Qurโan yang telah diturunkan pada Muhammad.โ
(HR. Ahmad no. 9532)
3โฃ Mendatangi tukang ramal, namun tidak membenarkan, termasuk pula cuma sekedar membaca ramalan bintang, namun tidak membenarkan. Seperti ini dihukumi haram untuk tujuan saddudz dzaro-iโ, yaitu agar tidak terjerumus pada keharaman yang lebih parah.
Dalil terlarangnya dari hadits Muโawiyah bin Al Hakam As Sulamiy, ia berkata,
ููุฅูููู ู ููููุง ุฑูุฌูุงูุงู ููุฃูุชูููู ุงูููููููุงูู. ููุงูู ยซ ูููุงู ุชูุฃูุชูููู ู ยป
โDi antara kami ada yang mendatangi para tukang ramalโ. Rasul -shallallahu โalaihi wa sallam- berkata, โJangan datang tukang ramal tersebut.โ (HR. Muslim no. 537).
4โฃ Mendatangi tukang ramal untuk bertanya dengan maksud mengujinya dan ingin mengetahui ramalan yang ia lakukan, orang yang mendatangi ini bisa mengungkap kedustaannya. Seperti ini boleh karena ada maslahat yang besar dan tidak membahayakan akidah.
๐ _Al Mukhtashor fil โAqidah_, Prof. Dr. Kholid bin โAli Al Musyaiqih, ( Maktabah Ar Rusyd, cetakan II/1433 H.)
โโโโโโ ๐บโฟ๐บ โโโโโโ
Repost by :
โ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* โgroup sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah ( _akhwat_ )
โ Admin : +62 812-6978-3348
(utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)
0 comments:
Posting Komentar