*SUDAHKAH MERASAKAN LEZATNYA BERIBADAH ?*
يقول أحد الصالحين :
إن الجسد لا يجد لذة الطعام مع المرض ، فكيف يجد العبد لذة العبادة مع الذنوب
Berkata salah seorang dari orang-orang yang shalih :
"Sesungguhnya tubuh tidak akan merasakan lezatnya makanan ketika sakit, lalu bagaimana bisa seorang hamba dapat merasakan lezatnya beribadah (kepada Allah) ketika ia terus berbuat dosa ?"
Wuhaib bin al-Warad ditanya :
"Apakah orang yang melakukan maksiat itu bisa merasakan nikmatnya beribadah ?"
Dia menjawab : "Tidak, begitu pula bagi orang yang di dalam hatinya "TERBESIT" keinginan untuk melakukan maksiat"
(Dzammul Hawaa hal 196 oleh Imam Ibnul Jauzi).
Astaghfirullah...
Rupanya inilah yang menjadi penyebab utama sehingga seorang hamba selama ini tidak pernah merasakan manisnya iman, kelezatan dalam bermunajat dan nikmatnya beribadah bahkan apalagi sampai terkabulnya suatu doa...
Kelezatan dalam bermaksiat adalah kesenangan sebentar yang akan mendatangkan penyesalan dan murka-Nya, sedangkan kelezatan dalam ketaatan kepada Allah adalah kesenangan hakiki yang akan mengantarkan seseorang kepada Surga dan keridhaan-Nya...
ALLAH ampunilah hambamu ini, jagalah hati kami agar selalu ingat padaMU
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
Yaa muqollibal qulub tsabbit qolbi ala diinik
Wahai Zat yang membolak-balikkan hati teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ لَا إِلَه إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
══════ 🌺✿🌺 ══════
Repost by :
☘ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* ☘group sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah ~( _akhwat_ )~
☎ Admin : +62 856-6404-2745
(utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)
يقول أحد الصالحين :
إن الجسد لا يجد لذة الطعام مع المرض ، فكيف يجد العبد لذة العبادة مع الذنوب
Berkata salah seorang dari orang-orang yang shalih :
"Sesungguhnya tubuh tidak akan merasakan lezatnya makanan ketika sakit, lalu bagaimana bisa seorang hamba dapat merasakan lezatnya beribadah (kepada Allah) ketika ia terus berbuat dosa ?"
Wuhaib bin al-Warad ditanya :
"Apakah orang yang melakukan maksiat itu bisa merasakan nikmatnya beribadah ?"
Dia menjawab : "Tidak, begitu pula bagi orang yang di dalam hatinya "TERBESIT" keinginan untuk melakukan maksiat"
(Dzammul Hawaa hal 196 oleh Imam Ibnul Jauzi).
Astaghfirullah...
Rupanya inilah yang menjadi penyebab utama sehingga seorang hamba selama ini tidak pernah merasakan manisnya iman, kelezatan dalam bermunajat dan nikmatnya beribadah bahkan apalagi sampai terkabulnya suatu doa...
Kelezatan dalam bermaksiat adalah kesenangan sebentar yang akan mendatangkan penyesalan dan murka-Nya, sedangkan kelezatan dalam ketaatan kepada Allah adalah kesenangan hakiki yang akan mengantarkan seseorang kepada Surga dan keridhaan-Nya...
ALLAH ampunilah hambamu ini, jagalah hati kami agar selalu ingat padaMU
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
Yaa muqollibal qulub tsabbit qolbi ala diinik
Wahai Zat yang membolak-balikkan hati teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ لَا إِلَه إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
══════ 🌺✿🌺 ══════
Repost by :
☘ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* ☘group sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah ~( _akhwat_ )~
☎ Admin : +62 856-6404-2745
(utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)
0 comments:
Posting Komentar