๐๐❤
*jika Allah mencintai seorang hamba maka ia akan diuji*
๐ฃ Syaikh Abdul Aziz bin Baz
⁉ Soal:
Apakah benar bahwa jika Allah mencintai seorang hamba maka ia akan diuji, karena kami sering mendengar pernyataan ini?
‼Jawab:
Benar, terdapat dalam sebuah hadits:
ุฅุฐุง ุฃุญَุจَّ ุงُููู ููู ًุง ุงุจْุชูุงُูู ْ
_“Jika Allah mencintai suatu kaum maka mereka akan diuji”_ (HR. Ath-Thabrani dalam Mu’jamul Ausath, 3/302. Dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 285).
๐Dan Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
ุฃุดุฏ ุงููุงุณ ุจูุงุก ุงูุฃูุจูุงุก, ุซู ุงูุตุงูุญูู, ุซู ุงูุฃู ุซู ูุงูุฃู ุซู
_“Manusia yang paling berat cobaannya adalah para Nabi, kemudian orang-orang shalih, kemudian yang semisal mereka dan yang semisalnya”_ (HR. Ahmad, 3/78, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 995).
Mereka adalah orang-orang yang dicintai oleh Allah. Ujian yang menimpa orang-orang yang Allah cintai, itu *dalam rangka mensucikannya,* dan *mengangkat derajatnya*, sehingga mereka menjadi teladan bagi yang lainnya dan bisa bersabar.
Oleh karena itu Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, ```“Manusia yang paling berat cobaannya adalah para Nabi, kemudian orang-orang shalih, kemudian yang semisal mereka dan yang semisalnya.”```
๐ Dalam riwayat lain,
ุงูุตุงูุญูู, ุซู ุงูุฃู ุซู ูุงูุฃู ุซู ูุจุชูู ุงูู ุฑุก ุนูู ูุฏุฑ ุฏِูููู
_“…kemudian orang-orang shalih, kemudian yang semisal mereka dan yang semisalnya, mereka diuji sesuai dengan kualitas agama mereka.”_
☝๐ปJika ia orang yang sangat tegar dalam beragama, semakin berat ujiannya.
๐๐ป Oleh karena itu Allah memberikan ujian kepada para Nabi dengan ujian yang berat-berat. Di antara mereka ada yang dibunuh, ada yang disakiti masyarakatnya, ada yang sakit dengan penyakit yang parah dan lama seperti Nabi Ayyub, dan Nabi kita shallallahu’alai wa sallam sering disakiti di Makkah dan di Madinah, namun beliau tetap sabar menghadapi hal itu. Intinya, gangguan semacam ini terjadi terhadap orang yang beriman dan bertaqwa sesuai dengan kadar iman dan taqwanya.
Sumber: http://www.binbaz.org.sa/noor/8751
✍๐ป Yulian Purnama
๐Sumber = Artikel: Muslim.or.id
══════ ๐บ✿๐บ ══════
Repost by :
☘ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* ☘group sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah ~( _akhwat_ )~
☎ Admin : +62 812-6978-3348
(utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)
*jika Allah mencintai seorang hamba maka ia akan diuji*
๐ฃ Syaikh Abdul Aziz bin Baz
⁉ Soal:
Apakah benar bahwa jika Allah mencintai seorang hamba maka ia akan diuji, karena kami sering mendengar pernyataan ini?
‼Jawab:
Benar, terdapat dalam sebuah hadits:
ุฅุฐุง ุฃุญَุจَّ ุงُููู ููู ًุง ุงุจْุชูุงُูู ْ
_“Jika Allah mencintai suatu kaum maka mereka akan diuji”_ (HR. Ath-Thabrani dalam Mu’jamul Ausath, 3/302. Dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 285).
๐Dan Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
ุฃุดุฏ ุงููุงุณ ุจูุงุก ุงูุฃูุจูุงุก, ุซู ุงูุตุงูุญูู, ุซู ุงูุฃู ุซู ูุงูุฃู ุซู
_“Manusia yang paling berat cobaannya adalah para Nabi, kemudian orang-orang shalih, kemudian yang semisal mereka dan yang semisalnya”_ (HR. Ahmad, 3/78, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 995).
Mereka adalah orang-orang yang dicintai oleh Allah. Ujian yang menimpa orang-orang yang Allah cintai, itu *dalam rangka mensucikannya,* dan *mengangkat derajatnya*, sehingga mereka menjadi teladan bagi yang lainnya dan bisa bersabar.
Oleh karena itu Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, ```“Manusia yang paling berat cobaannya adalah para Nabi, kemudian orang-orang shalih, kemudian yang semisal mereka dan yang semisalnya.”```
๐ Dalam riwayat lain,
ุงูุตุงูุญูู, ุซู ุงูุฃู ุซู ูุงูุฃู ุซู ูุจุชูู ุงูู ุฑุก ุนูู ูุฏุฑ ุฏِูููู
_“…kemudian orang-orang shalih, kemudian yang semisal mereka dan yang semisalnya, mereka diuji sesuai dengan kualitas agama mereka.”_
☝๐ปJika ia orang yang sangat tegar dalam beragama, semakin berat ujiannya.
๐๐ป Oleh karena itu Allah memberikan ujian kepada para Nabi dengan ujian yang berat-berat. Di antara mereka ada yang dibunuh, ada yang disakiti masyarakatnya, ada yang sakit dengan penyakit yang parah dan lama seperti Nabi Ayyub, dan Nabi kita shallallahu’alai wa sallam sering disakiti di Makkah dan di Madinah, namun beliau tetap sabar menghadapi hal itu. Intinya, gangguan semacam ini terjadi terhadap orang yang beriman dan bertaqwa sesuai dengan kadar iman dan taqwanya.
Sumber: http://www.binbaz.org.sa/noor/8751
✍๐ป Yulian Purnama
๐Sumber = Artikel: Muslim.or.id
══════ ๐บ✿๐บ ══════
Repost by :
☘ *MUSLIMAH ISTIQOMAH* ☘group sharing Artikel Islami menarik via WhatsApp seputar Muslimah ~( _akhwat_ )~
☎ Admin : +62 812-6978-3348
(utk bergabung silahkan kirim pesan via WA dgn format: #Nama#Kota Domisili#No WA)
0 comments:
Posting Komentar